ASPIRASIKU – Inilah kisah dua mahasiswa asal Papua, Meriel Tosca dan Meidelyne Ayomi yang berhasil menyelesaikan studinya di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Meriel Tosca dan Meidelyne Ayomi diwisuda sarjana di UGM, Rabu 26 Februari 2025.
Metiel resmi menyandang gelar Sarjana Psikologi. Sementara, Meidelyne lulusan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik UGM.
Selain keduanya, dalam wisuda UGM tersebut, terdapat 34 lulusan yang berasal dari daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Meriel adalah wisudawati UGM yang berasal dari Kota Sorong, Papua Barat Daya, berhasil menyelesaikan studinya di Fakultas Psikologi UGM berkat Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Demikian dengan Meidelyne yang diperoleh beasiswa tersebut pada tahun 2020, setelah sebelumnya menempuh studi di SMA Negeri 3 Jayapura.
“Saya berterima kasih kepada Kemendikbudristek dan UGM yang telah membantu perkuliahan saya. Ke depan, saya ingin berkontribusi dalam membangun tanah Papua,” ujar Meriel.
Meski penuh syukur, perjalanan Meriel dalam menempuh pendidikan di UGM tidaklah mudah.
Meriel mengisahkan dirinya menghadapi tantangan besar dalam beradaptasi dengan budaya yang berbeda antara Papua dan Jawa.
Salah satu tantangan terbesar baginya adalah menyesuaikan cara berkomunikasi agar lebih halus dan tenang dalam percakapan sehari-hari.
“Akhirnya saya mengubah karakter saya menjadi lebih halus dan tenang dalam menyampaikan sesuatu,” kenangnya.
Sementara, Meidelyne mengakui bahwa selama kuliah di UGM, ia menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam mengikuti tempo perkuliahan yang cukup cepat.