ASPIRASIKU - Ziarah kubur merupakan salah satu tradisi di Indonesia dalam menymbut datangnya bulan Ramadhan.
Dalam melaksanakan ziarah kubur bertujuan untuk berkunjung ke makam orang tua yang telah meninggal atau keluarga yang telah mendahului kita dilaksanakan sebelum memasuki awal bulan Ramadhan.
Ziarah kubur dimaksud dengan mengunjugi makam serta mendoakan keluarga dan orang tua yang telah meninggal agar tetap merasakan keberkahan dari datangnya bulan Ramadhan.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025 Kota Bandung Menurut Kemenag Bimas Islam
Selain itu juga, ziarah kubur mengingatkan kita akan kematian yang pasti datangnya, oleh karena itu Rasullulah menganjurkan untuk melakukan ziarah kubur.
Adapun kegiatan pada saat melakukan ziarah kubur sebelum bulan Ramadhan tiba yaitu membersihkan makam dari sampah dan dedaunan kering yang mengotori area makam.
Bukan hanya itu, terkadang orang-orang juga mendoakan para keluarga yang telah meninggal teruatama orang tua pada saat ziarah kubur sebelum bulan Ramadhan tiba.
Baca Juga: Khutbah Jumat 28 Februari 2025 Tentang Hati yang Bergembira Dalam Menyambut Bulan Ramadhan
Berikut ini adalah bacaan doa ziarah kubur untuk orang tua dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا
Latin: Allahummaghfir lil muslimina wal muslimaat, wal mukminina wal mukminaat, al-ahyaa’i minhum wal amwaat, min masyaariqil ardhi ilaa maghaaribihaa, barrihaa wa bahrihaa, khushuushan ilaa aabaa inaa, wa ummahaa tinaa, wa ajdaadinaa, wa jaddaatinaa, wa asaatidzatinaa, wa mu‘allimiinaa, wa li man ahsana ilainaa, wa li ashhaabil huquqi ‘alainaa.
Baca Juga: Manfaat Puasa Ramadhan bagi Mahasiswa, dr Zaidul Akbar: Servis Tubuh secara Alami
Artinya: Ya Allah, ampunilah mukmin, mukminat, muslimin, musliman, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kamu.
Dengan begitu keberkahan bulan Ramadhan juga akan terasa kepada para keluarga dan orang tua yang telah meninggal dunia.