ASPIRASIKU - Nurul Hikmah (25), lulusan Program Studi Magister Farmasi Klinik Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 4,00 pada wisuda program pascasarjana UGM, Rabu (24/7) lalu.
Nurul menjadi salah satu yang dinyatakan lulus S2 dari 991 wisudawan yang menerima gelar Master of Clinical Pharmacy.
Ditemui di kampus UGM pada Rabu (31/7), Nurul membagikan kiat-kiat suksesnya bisa meraih IPK 4,00 dalam jenjang S2-nya.
Baca Juga: 8 Tanda Kamu Sebagai Mahasiswa Sedang Alami Gangguan Mental
"Tipsnya metode belajar yang tepat, kenali tipe dosen dengan berbagai pembelajarannya. Ini menjadi dua hal penting dalam proses belajar," katanya.
Nurul juga tekankan pentingnya fokus pada kompetensi yang ingin dicapai, bukan pada pencapaian orang lain.
Meski bangga dengan prestasinya, Nurul mengaku tetap merasa khawatir.
Baca Juga: Mengapa Setiap Umat Islam Diwajibkan Mencari Ilmu? 5 Alasan Ini Jadi Penjelasan Kuatnya
"Deg-degan karena gelar Master of Clinical Pharmacy dan IPK tertinggi yang saya peroleh membuat saya takut apakah ilmu saya bisa bermanfaat bagi orang lain dan apakah saya bisa berkontribusi untuk kemajuan bidang farmasi klinik di Indonesia," tuturnya.
Selama kuliah, Nurul aktif dalam penelitian disertasi dan menjadi asisten praktikum.
Ia juga melakukan penelitian tesis tentang analisis efektivitas biaya antibiotik pada pasien pneumonia.
Hasil penelitiannya menunjukkan potensi peningkatan efisiensi pengobatan yang dapat mengurangi biaya untuk rumah sakit dan pasien.