ASPIRASIKU - Dunia pendidikan selalu membutuhkan sosok-sosok inspiratif yang mampu mengobarkan semangat dan dedikasi.
Salah satu figur yang patut dijadikan teladan adalah Bapak Ahmad Fadli Silaen, seorang guru yang berhasil mengubah statusnya dari honorer menjadi ASN PPPK (Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Perjalanannya penuh lika-liku, namun ketekunan dan semangatnya yang tak pernah padam membuahkan hasil manis.
Baca Juga: Terangkan Arti Sejarah Mengajarkan Cara Berpikir Kronologis, Ini Penjelasan Lengkapnya
Berawal dari hobi mengajar semasa SMA, Pak Fadli menemukan passion-nya dalam dunia pendidikan.
Setelah menyelesaikan studi S1 Pendidikan Fisika di UNIMED, ia memulai karirnya sebagai guru bimbingan belajar selama dua tahun sebelum akhirnya bergabung dengan UPT SD Negeri Percobaan Medan sebagai guru honorer.
Selama empat tahun menjadi guru honorer, Pak Fadli tak pernah berhenti bermimpi dan berusaha.
Baca Juga: Apa yang Punya Tangan Tapi Tidak Bisa Bertepuk Tangan, Jawaban TTS Lengkap dengan Penjelasannya
Meski sempat gagal dalam seleksi CPNS, ia tidak patah semangat. Kesempatan datang melalui seleksi ASN PPPK, dan dengan perjuangan serta doa orang tua, Pak Fadli berhasil meraih impiannya.
Perjalanan karirnya di sekolah dimulai sebagai guru bantu. Namun, bakat dan dedikasinya segera dikenali.
Ia dipercaya menjadi wali kelas akselerasi dan diberi kesempatan untuk membina siswa dalam berbagai kompetisi, bahkan hingga tingkat internasional.
Baca Juga: Secara Metodologis Bagaimana Kita Dapat Mengetahui Kehidupan Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Di tengah kesibukannya mengajar, Pak Fadli juga berhasil menyelesaikan pendidikan S2 dan mengikuti Program Guru Penggerak.
Menjadi ASN PPPK bukan akhir dari perjuangan, melainkan awal dari semangat baru.