ASPIRASIKU - Pada 25 November 2021 mendatang merupakan peringatan Hari Guru Nasional. Berikut ini Aspirasiku sampaikan kisah inspiratif seorang guru bahasa inggris di Pulau Pisang.
Pada peringatan Hari Guru Nasional 2021 ini, kisah inspiratif Husein, seorang peselancar di Lampung mengajarkan anak-anak Pulau Pisang agar bisa berbahasa inggris, bisa dijadikan sebagai pelajaran.
Pasalnya, seperti kita ketahui bahwa Pantai Krui dan Pulau Pisang adalah tempat wisata populer. Tidak hanya mengundang wisatawan domestik, kedua pantai ini kerap disambangi pelancong dari luar negeri.
Baca Juga: Kumpulan Kata-Kata Unik untuk Memperingati Hari Guru Nasional 2021, Guru juga Punya Guru
Namun apa daya, pandemi melanda pariwisata seolah 'hidup segan mati tak mau'. Sektor wisata dua tahun ke belakang memang melempem yang membuat para pelaku wisata membanting setir untuk bertahan hidup.
Lain hal dengan Husein, ia menyisihkan waktunya untuk memberi pelajaran bahasa inggris kepada anak-anak di Pulau Pisang. Sebab menurutnya, dengan potensi wisata yang ada, kemampuan bahasa inggris sangat dibutuhkan.
Husein yang merupakan peselancar ini mengaku selama pandemi aktivitasnya masih bisa dialihkan dengan memandu wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan bermodal fasih berbahasa tentunya akan membuka peluang bagi anak-anak di Pulau Pisang nantinya.
Baca Juga: Ayo Guru Belajar Seri Semangat Guru 2021: Apa Itu Berpikir Kritis?
”Saat pandemi Covid-19 ini, ada kontribusi program kegiatan mengajar dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dari Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat. Program meningkatkan kualitas SDM ini tentunya untuk mengisi kegiatan di tengah pandemi Covid-19 ini,” kata dia, di Pulau Pisang, beberapa waktu lalu.
Setidaknya, melalui program ini dirinya telah merangkul sedikitnya sebanyak 56 anak-anak di Pulau Pisang. Usianya pun beragam, mulai dari 8 sampai dengan 14 tahun. Dari yang duduk di sekolah dasar juga sekolah menengah pertama (SMP), seluruhnya antusias untuk dapat berlajar Bahasa Inggris.
”Dari awal jumlah siswa sebanyak 15 orang dan sampai dengan sekarang telah mencapai sebanyak 56 orang, dan umumnya mereka para anak antara usia 8 – 14 tahun, ” terang Husin.
Baca Juga: Ayo Guru Belajar Seri Semangat Guru 2021: Apa Itu Resilien?
Dalam aktivitas itu juga tampak anak-anak di Pulau Pisang menerapkan protokol kesehatan, dengan menggunakan masker.
