ASPIRASIKU - Penelitian tindakan kelas (PTK) dapat dimaknai sebagai metode penelitian yang dilakukan oleh para pendidik di dalam kelas mereka sendiri untuk meningkatkan praktik pengajaran dan pembelajaran.
Inilah yang bisa dipahami dan dipelajari dalam penelitian tindakan kelas oleh seorang guru.
PTK berfokus pada pengumpulan data, analisis, dan tindakan yang dilakukan secara berulang-ulang untuk memperbaiki proses pembelajaran dan mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Rangkuman Peristiwa Isra Mi'raj, 4 Cerita Ini Menarik untuk Dipahami
Dalam PTK, para guru atau pendidik bekerja sama dengan siswa atau peserta didik untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi tindakan yang diambil untuk memperbaiki pengalaman belajar di kelas.
Pendekatan ini melibatkan siklus berulang yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi/refleksi, dan penyesuaian.
Secara keseluruhan, PTK merupakan alat yang kuat bagi pendidik untuk meningkatkan praktik pengajaran mereka secara kontinyu, berdasarkan pada bukti-bukti yang diperoleh dari pengalaman langsung di kelas.
Baca Juga: Tarif Tol Surabaya-Gresik Naik? Inilah Rincian Lengkap Mulai 4 Februari 2024
Metode ini memungkinkan pendidik untuk secara aktif terlibat dalam proses perbaikan yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas pembelajaran.
Selanjutnya, PTK juga dapat dimaknai sebagai upaya sistematis untuk memahami dan memecahkan masalah-masalah spesifik yang muncul dalam konteks kelas.
Dengan melakukan PTK, pendidik dapat mengidentifikasi tantangan atau kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam pembelajaran mereka, serta mencari solusi yang sesuai untuk meningkatkan hasil pembelajaran.
PTK juga memungkinkan para pendidik untuk mengembangkan keterampilan refleksi profesional yang mendalam.
Melalui proses refleksi ini, mereka dapat lebih memahami dampak dari tindakan mereka terhadap pembelajaran siswa, serta mengevaluasi secara kritis strategi pengajaran yang mereka gunakan.