Pemutakhiran ini seringkali menyertakan perbaikan keamanan terbaru yang dapat melindungi jaringan dari kerentanan yang telah diidentifikasi.
3. Penerapan Firewall:
Menggunakan firewall untuk memantau dan mengontrol lalu lintas jaringan.
Firewall dapat membantu mencegah akses yang tidak sah ke jaringan dan melindungi sistem dari serangan.
Baca Juga: Kecelakaan Kereta! Kereta Turangga dengan KA Bandung Raya Tabrakan di Cicalengka
4. Pengaturan Hak Akses:
Memastikan bahwa hak akses pengguna dan sistem dikelola dengan bijak.
Setiap pengguna harus memiliki hak akses yang sesuai dengan tanggung jawabnya, dan hak akses harus diperbarui atau dicabut ketika tidak diperlukan lagi.
5. Autentikasi yang Kuat:
Menerapkan metode autentikasi yang kuat seperti otentikasi dua faktor (2FA) untuk melindungi akun pengguna.
Baca Juga: Mengapa Etika Bisnis Penting dalam Konteks Wirausaha? Ini 8 Alasan dan Penjelasannya
Ini menambahkan lapisan keamanan tambahan dengan memerlukan bukti identitas dari lebih dari satu sumber.
6. Monitoring Jaringan dan Kejadian:
Memantau aktivitas jaringan secara teratur untuk mendeteksi potensi ancaman atau serangan.
Sistem deteksi intrusi dan perekaman kejadian dapat membantu mengidentifikasi perilaku mencurigakan.