ASPIRASIKU - Perasaan aman dan nyaman yang dirasakan oleh peserta didik tidak hanya terkait dengan keamanan secara fisik, tetapi juga aman secara psikis.
Berilah contoh-contoh aman secara fisik dan psikis yang mungkin dirasakan peserta didik di lingkungan belajarnya!
Mencegah perundungan (bullying) di lingkungan belajar merupakan tanggung jawab bersama, tetapi guru memiliki peran kunci dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung.
Baca Juga: Tips Cara Buat Cilok Aci Kenyal dan Enak Juga Tidak Keras ala Abang-Abang Jajanan Sekolahan
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil oleh guru untuk mencegah terjadinya perundungan di lingkungan belajar:
1. Pendidikan dan Kesadaran:
Guru dapat menyelenggarakan program pendidikan dan kesadaran tentang perundungan untuk siswa.
Ini dapat mencakup sesi diskusi, presentasi, atau kegiatan kelas yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang dampak perundungan dan pentingnya menghormati satu sama lain.
Baca Juga: Bagaimana Jika Guru Tidak Memperhatikan Latar Belakang Budaya Peserta Didik? Ini Penjelasannya
2. Aturan dan Kode Etik:
Tetapkan aturan dan kode etik yang jelas di kelas, yang mencakup larangan terhadap perundungan.
Pastikan siswa memahami konsekuensi dari perilaku perundungan dan tetapkan ekspektasi positif untuk hubungan antar siswa.
3. Pembinaan Kepemimpinan Positif:
Guru dapat mendukung pembinaan kepemimpinan positif di kelas dengan memberikan tanggung jawab kepada siswa sebagai pemimpin atau mentor.