Dalam Misa ini, para konfirmasi diberkati dan diberikan kesempatan untuk mengucapkan janji iman mereka di hadapan jemaat.
Baca Juga: Apa itu Holistic Child Developmen dalam Kekristenan? Ini Penjelasannya
Selanjutnya, Uskup atau Imam akan melakukan doa pengurapan dengan minyak suci dan meletakkan tangannya di atas kepala para konfirmasi.
Ini adalah momen yang sakral di mana para konfirmasi menerima kuasa Roh Kudus.
Selain itu, perayaan Konfirmasi juga melibatkan bacaan-bacaan Alkitab yang memperkuat pesan iman Kristen.
Baca Juga: Bersaksi di Tengah Penderitaan, Khotbah Pendeta Helen Ruth Manurung di Gereja Kristen Salatiga
Para konfirmasi sering kali membaca surat-surat yang mereka tulis sendiri, berbagi pengalaman iman mereka, dan berjanji untuk hidup sebagai saksi Kristus di dunia ini.
Ada juga momen doa khusus di mana jemaat berkumpul untuk mendoakan para konfirmasi, meminta berkat dan perlindungan bagi mereka dalam perjalanan iman mereka.
Hari Konfirmasi bukan hanya perayaan individu, tetapi juga merayakan kebersamaan dalam komunitas Kristen.
Baca Juga: Genosida Palestina: Muslim dan Kristen Jadi Korban Serangan Israel, Bang Onim Sampaikan Hal ini
Para konfirmasi bergabung dengan komunitas gereja dengan lebih kuat, menjadi anggota aktif dalam pelayanan gereja, dan berbagi iman mereka dengan orang lain.
Konfirmasi adalah panggilan untuk hidup sebagai Kristen yang setia, menjalankan ajaran Kristus, dan memberikan contoh yang baik bagi orang lain.
Perayaan Hari Konfirmasi juga menjadi waktu yang berharga bagi para konfirmasi untuk merenung dan memperdalam hubungan mereka dengan Allah.
Baca Juga: Sejarah Awal Mula Peringatan Natal, Jejak Penyatuan Tradisi Kuno dan Kehadiran Kristen
Mereka diajak untuk terus belajar dan tumbuh dalam iman mereka, melalui doa, membaca Alkitab, dan berpartisipasi dalam kegiatan rohani lainnya. Konfirmasi adalah langkah awal dalam perjalanan iman yang terus berlanjut.