Krisis harus realistis dan terkait dengan alur cerita, berikan emosional yang kuat dan mendalam pada cerita.
Misalnya, seperti menghadapi tantangan yang memuncak, meningkatkan ketegangan dan rasa bahaya.
4. Klimaks
Tahap keempat adalah klimaks, di mana karakter mencapai titik terendah dan seolah tak ada harapan di dalam alur cerita.
Tapi, ingat, ini bukanlah akhir cerita, melainkan awal dari akhir cerita. Klimaks dapat menentukan nasib karakter dan menentukan arah ke akhir cerita.
5. Akhir
Poin ini adalah bagian akhir atau penutup sebuah cerita.
Keberhasilan atau kegagalan tokoh utama sebenarnya sah-sah saja, tetapi bagian akhir harus memberikan resolusi atau penyelesaian masalah dalam cerita.
Baca Juga: Sindrom ADHD Juga Bisa Dialami Orang Dewasa, Ini Tanda-Tandanya Yang Harus Diwaspadai
Pastikan bagian akhir menutup lingkaran krisis kejadian sambil tetap membangkitkan keinginan pembaca untuk benar-benar menyelesaikan cerita.
Agar kamu memahami cara menulis cerita yang menarik seluruh pikiran pembaca dan membuatnya ketagihan untuk menyelesaikan ceritamu, gunakan tips berikut ini:
Pentingnya Pembuka yang “Tidak Biasa Saja”
Pembuka yang “tidak biasa saja” atau sulit ditebak memegang peranan penting dalam menarik perhatian pembaca.