5. Pengambilan Keputusan: Simpangan dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.
Misalnya, dalam analisis risiko, kita mungkin ingin memahami seberapa besar simpangan dalam perkiraan risiko untuk mengidentifikasi risiko yang paling signifikan.
Simpangan juga membantu mengatasi kelemahan dari tendensi pusat (misalnya, rata-rata atau median) dalam meringkas data.
Tendensi pusat adalah ukuran sentralitas data, tetapi mereka tidak memberikan gambaran lengkap tentang sebaran data.
Beberapa kelemahan tendensi pusat yang dapat dikoreksi oleh simpangan antara lain:
1. Ketidakmampuan Mendeteksi Outlier: Tendensi pusat dapat dipengaruhi oleh outlier, dan jika outlier hadir dalam data, tendensi pusat seperti rata-rata dapat menjadi bias.
Simpangan membantu dalam mendeteksi dan mengukur pengaruh outlier.
Baca Juga: 7 Fakta Unik Lagu Cruel Summer dari Album Lover Karangan Taylor Swift, Nomor 4 Bikin Tercengang!
2. Ketidakmampuan Menunjukkan Variabilitas: Tendensi pusat tidak memberikan informasi tentang variasi dalam data.
Simpangan mengatasi kelemahan ini dengan memberikan gambaran tentang sebaran data.
3. Memungkinkan Perbandingan: Ketika kita ingin membandingkan dua kelompok data atau lebih, tendensi pusat saja tidak cukup.
Simpangan membantu dalam membandingkan seberapa bervariasi data dalam kelompok-kelompok ini.
Baca Juga: KUMPULAN Soal Essay Ujian Sekolah Kimia Kelas 11 SMA MA Semester 1 Kurikulum 2013 dan Kunci Jawaban
Dengan demikian, simpangan adalah alat yang penting dalam statistika yang memperkaya pemahaman kita tentang data dengan menyediakan informasi tentang variasi dan perbedaan dalam distribusi data, sambil juga membantu dalam mendeteksi dan mengkoreksi kelemahan tendensi pusat.***