ASPIRASIKU - Pembangunan hunian tetap untuk para korban gempa Cianjur mulai disiapkan oleh Pemerintah.
Saat ini gempa yang mengguncang Kabupaten Cianjur dan sekitarnya berangsur mulai pulih. Bantuan untuk pengungsi yang terdampak gempa telah didistribusikan di beberapa titik pengungsian dan posko.
Diketahui sebelumnya telah terjadi gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur dan sekitarnya.
Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berkekuatan magnitudo 5.6 SR.
Dengan titik pusat gempa berada di daratan dengan kedalaman 10 Km dari permukaan tanah.
Karena hal ini banyak pemukiman warga, gedung-gedung pendidikan maupun pemerintahan dan yang lainnya mengalami kerusakan dari kerusakan ringan hingga kerusakan berat.
Dilaporkan sejumlah ribuan Kepala Keluarga (KK) diharuskan mengungsi karena kondisi rumahnya yang sudah tak memungkinkan untuk dihuni.
Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai bergerak dalam menyiapkan pembangunan huntap atau hunian tetap.
Hal ini diinfokan melalui akun Instagram resmi BNPB di @bnpb_indonesia, Pada unggahan tersebut BNPB menginfokan bahwa telah membuka lahan yang kan digunakan untuk dibangan HUNTAP di atasnya.
Baca Juga: Ibu Ini Curhat Dipolisikan Putrinya Sendiri Karna Si Anak Pacaran Kelewat Batas, Netizen Ikut Geram
Hunian Tetap (huntap) ini dibangun bagi warga terdampak gempa bumi M 5.6 Cianjur di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, tepatnya di belakang Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur.
BNPB juga menginfokan bahwa luas lahan yang akan difungsikan untuk tempat relokasi itu adalah 2,5 hektar dengan peruntukan 200 unit rumah tipe 36, atau 6 x 6 m.
Pengerjaan huntap tersebut ditargetkan rampung dalam 1 bulan untuk huniannya dan kemudian disusul fasilitas umum.
Seluruh pengerjaan huntap berada di bawah kendali Kementerian PUPR (Pemerintah Pusat) dengan penyediaan lahan dari Pemerintah Kabupaten Cianjur.