Tap In dan Tap Out Bus Transjakarta Bermasalah, Penumpang Semprot PT Trans Jakarta

photo author
- Selasa, 25 Oktober 2022 | 14:45 WIB
Tap In dan Tap Out Bermasalah, PT Trans Jakarta Kena Semprot Penumpang (Instagram @pt_transjakarta)
Tap In dan Tap Out Bermasalah, PT Trans Jakarta Kena Semprot Penumpang (Instagram @pt_transjakarta)

ASPIRASIKU - Bus Transjakarta mulai beroperasi di Jakarta sejak tahun 2004. Termasuk kategori sebuah sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) pertama di Asia Tenggara dan Selatan.

Untuk bisa menggunakan Bus Transjakarta, penumpang harus melakukan 'Tap In' dan 'Tap Out' atau menempelkan Kartu Uang Elektronik (KUE).

Aturan tersebut mulai berlaku pada tanggal 4 Oktober 2022. Nyatanya, aturan baru justru menimbulkan adanya kontra dari penumpang.

Baca Juga: Besaran Insentif Kartu Prakerja Gelombang 47 yang Segera Ditutup, Daftar dan Pengumuman Melalui prakerja.go.id

Salah satu penumpang Bus Transjakarta buka suara melalui twitter terkait 'Tap In' dan 'Tap Out' yang merugikan penumpang. Hal itu diungkapnya ke publik pada tanggal 24 Oktober 2022.

Akun atas nama @Dee_iaz mengaku sempat ribut dengan sopir Transjakarta yang menyuruhnya melakukan Tap Out.

Penumpang tersebut enggan melakukan Tap Out karena saldonya selalu terpotong lebih dari tarif yang seharusnya.

Sang sopir tetap kekeuh meminta penumpang itu untuk Tap Out. @Dee_iaz akhirnya Tap Out dengan syarat sopir bersedia mengganti saldonya jika terpotong lebih. Persyaratan itu pun disetujui sopir Bus Transjakarta.

Setelah melakukan Tap Out, saldo @Dee_iaz benar terpotong 2 ribu rupiah. Ia pun meminta sopir untuk menggantinya, karena kesediaannya tadi. Namun, respons yang didapat justru sang sopir mengatakan, "Hanya 2 ribu".

Baca Juga: Daftar Tokoh dan Organisasi Pencetus Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928

@Dee_iaz pun menghitungnya jika setiap satu penumpang harus mendapat potongan lebih dari berangkat dan pulang, nominalnya sudah mencapai ratusan ribu setiap bulan. Belum lagi dikalikan dengan jumlah penumpang lainnya.

Menurutnya, ia berani untuk buka suara karena jika tidak ada yang melakukannya kerjaan pemerintah tidak akan ada yang beres.

"Klo gini ga ada yg speak up ga bakalan beres kerjaan pemerintah. Gw disorakin 1 bus transjakarta? Ga masalah. Lo laporin jg gpp. Biar gw langsung ketemu atasan lo biar dia tau kalo @pt_transjakarta itu bermasalah dan korupsi duit penumpang," tulisnya di akhir paragraf.

Apa yang dialamu @Dee_iaz juga dialami oleh penumpang Bus Transjakarta lainnya.

Pada cuitannya itu, beberapa akun mengaku bernasib sama dengannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tampan Fernando

Sumber: Twitter @Dee_iaz, Twitter @Ms.jeon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X