ASPIRASIKU - Hujan deras yang melanda Jakarta Selatan pada Kamis 6 Oktober 2022 mengakibatkan tembok MTsN 19 Jakarta Selatan roboh.
Kejadian tembok roboh ini menelan korban jiwa yaitu 3 orang siswa MTsN 19 Jakarta Selatan meninggal dunia akibat tertimpa tembok.
Sebelum robohnya tembok sekolah, sejumlah siswa sedang main hujan-hujanan di halaman disaksikan oleh teman-temannya.
TIngginya debit air yang membanjiri sekolah diduga menjadi penyebab robohnya tembok tersebut.
Baca Juga: The Golden Spoon Episode 5 yang Tayang Malam Ini: Na Ju Hee Juga Bertukar Kehidupan?
Ketiga siswa yang meninggal akibat tembok rubuh itu merupakan siswa kelas 8 MTsN 18 Jakarta. Berikut data lengkap korban :
1. Nama: M. Adnan Efendi
Usia: 13 Tahun (11 Mei 2009)
Jenis kelamin: Laki-laki
2. Nama : Dicka Safa Ghifari
Usia: 13 Tahun (17 Des 2008)
Jenis kelamin: Laki-laki
3. Nama: Dendis Al Latif
Usia: 13 Tahun (15 Des 2008)
Jenis kelamin: Laki-laki
Baca Juga: Nagita Slavina Membuat Mama Rieta Amilia Menangis Sedih, Gigi Udah Nggak Kangen Sama Keluarga?
Kronologi Tembok Roboh di MTsN 19 :
Berdasarkan keterangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta tembok sekolah roboh akibat luapan air.
Tembok sekolah yang roboh terjadi pada pukul 14.50 WIB, banjir kemudian menerjang area sekolah.
Derasnya hujan yang turun pada siang hari membuat gorong-gorong air meluap dan mulai menggenangi area sekolah MTsN 19 Jakarta Selatan.
Saat hujan, beberapa siswa sempat bermain di dekat tembok tersebut, sementara cuaca juga sedang hujan lebat.
Tiba-tiba pukul 14.50 WIB, tembok sekolah roboh dan beberapa siswa yang sedang bermain di area taman tertimpa tembok tersebut yang sudah tidak mampu menahan luapan dari saluran air.
