ASPIRASIKU - 93.781 jemaah haji asal Indonesia rencananya akan diberangkatkan dari 9 Embarkasi yang ada dengan menggunakan Pesawat dari Garuda Indonesia.
Bahkan Rabu 11 Mei 2022, Kementerian Agama telah melakukan penandatanganan perjanjian pengangkutan udara jemaah haji reguler 1443 H/2022 M dengan PT Garuda Indonesia.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief dan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra sudah saling bertemu dalam perjanjian tersebut.
Baca Juga: Tes IQ: Mencari Seorang yang Berasal dari Masa Depan, Temukan dalam Waktu 10 Detik!
Tak hanya pemberangkatan, pemulangan jemaah haji ke tanah air pun telah disepakati keduabelah pihak.
“Garuda siap menerbangkan jemaah haji Indonesia dari 9 embarkasi, yaitu: Aceh, Medan, Padang, sebagian Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Lombok,” kata Hilman Latief dikutip Aspirasiku dari PMJ News, Kamis 12 Mei 2022.
Harapannya, Garuda Indonesia bisa berperan dalam mendorong ekonomi haji. Terkhusus, dalam pengiriman produk dalam negeri.
Baca Juga: Tes IQ : Berapa Banyak Lingkaran dalam Gambar Ini? Buktikan Bahwa Kamu Adalah Orang yang Cerdas
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyambut baik respon positif dari Kemenag.
Pihaknya pun berkomitmen mendukung akselerasi pengiriman komoditas tertentu dari Indonesia untuk mendukung kebutuhan jemaah di Tanah Suci.
Sebagai informasi keberangkatan tak hanya memberangkatkan 93.781 jemaah haji reguler, tetapi juga petugas kloternya.
Baca Juga: Tes IQ: Tebak dalam Waktu 10 Detik! Bisakah Kamu Temukan Siapa Agen FBI di Antara 3 Orang Ini?
Petugas kloter (kelompok terbang) adalah mereka yang menyertai jemaah selama penyelenggaraan haji.
Setiap kloter ada empat petugas, terdiri atas: Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah, dan dua petugas kesehatan. ***
