ASPIRASIKU - Baru-baru ini Partai Gerindra menyebut Prabowo Subianto bakal maju pada pemilihan presiden 2024 mendatang.
Meskipun jejak riwayat Prabowo empat kali menyalonkan diri gagal merebutkan kekuasaan, elektabilitas yang masih tinggi menjadi motivasi dan percaya diri.
Upaya Prabowo sendiri dimulai sejak 17 tahun lalu. Kala itu, pada pemilihan presiden 2004 Prabowo berusaha maju melalui Partai Golkar.
Baca Juga: 3 Strategi Memilih Jenis Usaha, Bagi Pemula Wajib Dibaca Agar Sukses di Awal Berbisnis
Namun sayangnya ia kalah. Konvensi dimenangkan Wiranto yang kemudian menjadi calon presiden dari Partai Golkar berpasangan dengan Salahuddin Wahid.
Sementara kemangan diraih pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla.
Kemudian pada 2009, Prabowo kembali mencalonkan diri. Di tahun ini setidaknya ia punya modal sendiri--Prabowo membangun Partai Gerindra.
Baca Juga: Pilpres 2024: Elektabilitas Prabowo Tinggi, Partai Gerindra Percaya Diri
Sempat, Prabowo melenggang ke Partai Amanat Nasional (PAN), menggandeng Ketua Umum PAN kala itu, Soestrisno Bachir.
Namun komposisi saat itu ternyata layu sebelum berkembang. Pasal tak mampu mendapatkan dukungan kursi yang terpenuhi.
2014, Prabowo kembali unjuk gigi. Partai yang disemai oleh tangannya itu mulai tumbuh lebih besar dibandingkan pada tahun 2009 lalu.
Baca Juga: Cara Meredakan Nyeri Sendi Ala dr Zaidul Akbar: Resepnya ada di Racikan Kurma, Alpukat, Rumput Laut
Perebutan kursi denmi kursi meningkat pesat. Setidaknya tercatat 73 kursi sudah dikumpulkan, jauh lebih besar ketimbang tahun 2009 yaitu sebanyak 26 kursi.
Di tahun 2014 ini pada akhirnya Prabowo tampil secara langsung di mata masyarakat luas sebagai calon presiden bersama Ketua Umum PAN Hatta Rajasa.