nasional

'Besok Bawa Baju untuk Aku Satu Ya': Ketegaran Bocah Pengungsi Banjir Aceh yang Menggetarkan Hati

Senin, 15 Desember 2025 | 06:00 WIB
Tangkapan layar bocah yang meminta dibawakan satu baju karena semua pakaiannya hanyut terbawa banjir. (Instagram/hafizadinata_)

ASPIRASIKU - Air bah itu datang tanpa permisi, merangsek masuk ke rumah-rumah, menyapu perabotan, pakaian, dan rasa aman yang selama ini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Banjir, seperti banyak bencana lainnya, tak hanya merenggut harta benda, tetapi juga meninggalkan luka sunyi di hati para penyintas—terutama anak-anak.

Namun, di tengah duka dan keterbatasan itulah, ketegaran kerap hadir dalam bentuk yang paling sederhana.

Sebuah momen kecil namun menggetarkan hati terekam saat seorang relawan bertemu dengan seorang bocah pengungsi banjir di Aceh.

Baca Juga: Bahagia Sederhana Pengungsi Banjir Aceh Tamiang: Dua Minggu Tak Makan, Sepiring Nasi Padang Jadi Pengobat Rindu

Kisah ini dibagikan melalui akun Instagram @hafizadinata dan dengan cepat menyebar, menyentuh empati banyak orang.

Bukan karena dramanya, melainkan karena ketulusan dan kekuatan mental yang terpancar dari seorang anak yang baru saja kehilangan hampir segalanya.

Saat para relawan menghampirinya, bocah itu menyambut dengan senyum. Senyum yang mungkin tak sepenuhnya mampu menutupi kenyataan pahit yang ia alami.

Ketika ditanya tentang barang-barangnya, ia menjawab singkat, nyaris tanpa keluhan.

Baca Juga: Setelah Viral Angkut Beras di Sumbar, Zulhas Kembali Tinjau Lokasi Bencana di Aceh Utara

“Enggak ada, udah pergi sama air,” ucapnya pelan, menggambarkan bagaimana banjir telah merenggut apa yang ia miliki.

Tak ada daftar panjang permintaan. Tak ada rengekan atau tangisan.

Dengan suara penuh harap, ia hanya menyampaikan satu hal yang bagi banyak orang mungkin terlihat sepele, namun baginya begitu berarti.

“Besok bawa baju untuk aku satu ya.”

Halaman:

Tags

Terkini