nasional

Roy Suryo Siap Rilis Buku Dugaan Ijazah Palsu Jokowi pada 17 Agustus 2025

Senin, 4 Agustus 2025 | 19:49 WIB
Pakar Telematika, Roy Suryo. (Kemenpora.go.id)

Jakarta, ASPIRASIKU – Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, mengumumkan peluncuran sebuah buku kontroversial yang mengulas dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Buku setebal 500 halaman ini rencananya akan dirilis pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.

Roy Suryo tak sendiri. Ia menyebut buku tersebut ditulis bersama Rismon Hasiholan Sianipar dan Tifauzia Tyassuma, atau yang lebih dikenal sebagai dokter Tifa.

Ketiganya membagi peran dalam penyusunan buku yang mereka sebut sebagai white paper ilmiah.

Baca Juga: Mensesneg Bantah Isu Pergantian Mendagri: Jangan Bikin Isu, Nggak Masuk Logika!

“Kami bertiga akan memberi kado yang sangat indah pada peringatan 80 tahun usia Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2025 yang akan datang,” ujar Roy dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (4/8/2025).

Roy menjelaskan bahwa dirinya menulis bagian pendahuluan hingga kajian hukum dan kerangka peraturan perundang-undangan yang dianggap relevan dengan isu dugaan ijazah palsu tersebut.

“Saya menuliskan prakata, kisah munculnya dugaan ijazah palsu ini di masyarakat, serta penjelasan tentang Declaration of Human Rights, Undang-Undang Dasar 1945, UU Keterbukaan Informasi Publik Nomor 14 Tahun 2008, UU ITE Nomor 11 Tahun 2008, perubahan 19 Tahun 2016, hingga UU Nomor 1 Tahun 2024,” jelas Roy.

Baca Juga: Transaksi Judi Online Anjlok 70 Persen Usai PPATK Blokir Ribuan Rekening

Sementara itu, Rismon Hasiholan Sianipar berkontribusi dalam analisis teknis terhadap dokumen yang dipersoalkan.

Ia menulis hasil kajian forensik digital, seperti analisis red-green-blue (RGB), lintasan cap, image comparison, dan teknologi face recognition.

Sedangkan dokter Tifauzia berfokus pada sisi psikologis dan perilaku, memberikan perspektif dari sudut pandang kepribadian dan bahasa tubuh dalam konteks klaim keaslian ijazah.

“Semua akan menjadi satu buku yang Insya Allah akan terbit dalam dua versi, analog dan digital,” tambah Roy.

Baca Juga: BRI Dukung Penghentian Rekening Dormant, Pastikan Dana Nasabah Tetap Aman

Halaman:

Tags

Terkini