nasional

Kursi Dubes RI untuk Amerika Serikat dan PBB Masih Kosong, Dino Patti Djalal Desak Presiden Prabowo Segera Bertindak

Selasa, 24 Juni 2025 | 11:00 WIB
Foto Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Kursi Dubes RI di AS dan PBB kosong, memicu kekhawatiran diplomatik. Istana sebut nama calon sudah di tangan Presiden Prabowo Subianto. (https://Instagram.com/@prabowo)

Jakarta, ASPIRASIKU — Isu kekosongan sejumlah posisi strategis Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia di berbagai negara tengah menjadi sorotan publik.

Salah satu yang paling disorot adalah kursi Dubes RI untuk Amerika Serikat (AS) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang dilaporkan belum terisi sejak lebih dari dua tahun lalu.

Mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal, secara terbuka menyampaikan desakan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk segera mengisi kekosongan tersebut.

Baca Juga: Ulang Tahun ke-64, Jokowi Dapat Bunga Anggrek dari Presiden Prabowo

Melalui unggahan di akun X pribadinya, @dinopattidjalal, pada Minggu (22/6), Dino menekankan pentingnya keberadaan Dubes RI di negara-negara strategis, terutama di tengah situasi global yang memanas akibat konflik Iran dan Israel.

“Yth Presiden Prabowo, kind reminder: dalam dunia yang semakin dihantui perang, konflik, krisis yang berbahaya, mohon agar kursi dubes-dubes (RI) untuk Amerika, PBB (New York dan Jenewa), Jerman yang sudah lama kosong dapat segera diisi,” tulis Dino.

Ia menilai kekosongan kursi Dubes tersebut menghambat diplomasi Indonesia di level global.

Baca Juga: Iran Gempur Tel Aviv, Muncul Pesawat Misterius dari China di Tengah Eskalasi Konflik

“Kursi-kursi dubes yang kosong membuat Indonesia sulit berdiplomasi secara efektif di garis terdepan,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) RI, Bambang Eko Suhariyanto, memastikan bahwa pemerintah telah memiliki beberapa nama calon Dubes RI, khususnya untuk AS.

"Kita tunggu arahan presiden tentang itu. Sampai sekarang sudah ada arahan, cuma kita lagi olah untuk ngisinya. Ada beberapa nama, cuma sedang kita proses," ujar Bambang kepada awak media di Kantor Kementerian Hukum, Jakarta, Senin (23/6).

Baca Juga: Kim Jong Un Murka, Kecam Serangan Amerika Serikat ke Iran, Ancam AS dan Israel Begini...

Ia menyebutkan bahwa para kandidat berasal dari beragam latar belakang, baik dari kalangan diplomat maupun politikus.

Meski begitu, saat ditanya soal kemungkinan masuknya nama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam daftar tersebut, Bambang menjawab singkat.

Halaman:

Tags

Terkini