ASPIRASIKU - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, akhirnya angkat bicara soal kehebohan yang menyeret skripsinya ke ranah publik.
Dugaan kejanggalan pada karya ilmiah S1-nya yang dituding sejumlah pihak, termasuk Roy Suryo dan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), langsung dijawab tegas oleh Jokowi.
Dalam pernyataannya di kediamannya, Solo, Sabtu 24 Mei 2025, Jokowi menegaskan bahwa skripsinya sah dan dapat diakses oleh siapa pun di Universitas Gadjah Mada (UGM), tempat dirinya menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan.
"Skripsi ini juga ada di perpustakaan Fakultas Kehutanan. Ada. Dulu kita menyerahkannya di bagian pengajaran. Kan ada semua. Dicek lagi aja," tegas Jokowi.
Sebelumnya, Roy Suryo mengaku sempat menelusuri keaslian skripsi Jokowi di UGM pada April 2025.
Namun polemik ini seolah belum reda meski hasil uji laboratorium forensik Bareskrim Polri pada 22 Mei 2025 menyatakan bahwa skripsi dan ijazah milik Jokowi identik dan asli.
Baca Juga: Zulhas 'Ngobrol Serius' Bareng Joko Widodo di Solo, Bahas Ekonomi Usai Jalan Bareng Cucu
Jokowi pun menyayangkan polemik yang terus digulirkan ini, seolah tak pernah berujung.
"Nanti kalau merembet ke mana-mana ya ndak akan selesai-selesai," keluhnya.
Ia bahkan menyindir bahwa jika terus dibiarkan, pemeriksaan bisa merambah ke dokumen pribadinya yang lain.
Baca Juga: BONGKAR! Hasto Kristiyanto Klaim Diancam Jadi Tersangka jika PDIP Pecat Joko Widodo
"Setelah mengecek ijazah, ngecek skripsi. Nanti ngecek KTP, mengecek KK, mengecek SIM. Semua dicek, semua," imbuh Jokowi dengan nada jengah.
Pernyataan ini mempertegas posisi Jokowi yang tetap tenang menghadapi keraguan publik, sekaligus menjadi tantangan terbuka bagi para pengkritik untuk membuktikan tudingan mereka secara langsung.
Jadi bagaimana apakah Roy Suryo Cs akan langsung cek skripsi Joko Widodo di Perpustakaan UGM".***