Ia mengungkapkan banyak desa di pedalaman bahkan belum menerima sembako sama sekali, meski kebutuhan sangat mendesak.
Bantuan Menumpuk, Distribusi Terkendala Akses
Logistik disebut cukup apabila penyalurannya merata. Namun kenyataannya, sebagian bantuan justru menumpuk di satu titik karena akses menuju wilayah pedalaman terputus.
Baca Juga: 10 Soal PAS Matematika Kelas 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Jawaban
41 jembatan dilaporkan putus di Aceh Utara, menghambat mobilisasi bagi ribuan warga yang masih terisolir.
Untuk membuka akses darat, lima unit alat berat dari Medan telah dikerahkan ke Aceh Timur dan Aceh Utara.
Desak Suplai Udara dan Hercules untuk Distribusi Cepat
Mualem mendesak pemerintah pusat menambah armada udara karena sejumlah wilayah hanya dapat dijangkau dengan helikopter.
“Helikopter tidak seberapa, hanya bisa membawa 1–2 ton. Kita perlu Hercules yang bisa membawa 5–6 ton,” ujarnya.
Wilayah pedalaman seperti Aceh Tamiang, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tengah hingga Gayo Lues masih sangat membutuhkan suplai cepat melalui jalur udara.
Kebutuhan Mendesak: Tenda dan Air Bersih
Selain sembako, kebutuhan paling kritis saat ini adalah tenda pengungsian dan air bersih.
Mualem meminta BNPB memprioritaskan bantuan tersebut untuk wilayah yang masih terisolir.
“Sembako banyak bertumpuk karena akses, dan ini harus dipercepat distribusi,” tegasnya.