Projo Masuki Babak Baru, Budi Arie Kembali Pimpin dan Siapkan Logo Tanpa Wajah Jokowi

photo author
- Senin, 3 November 2025 | 06:00 WIB
Menyoroti pengangkatan eks Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi menjadi Ketua Umum Projo, pada Minggu, 2 November 2025.  ((Instagram.com/@budiariesetiadi))
Menyoroti pengangkatan eks Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi menjadi Ketua Umum Projo, pada Minggu, 2 November 2025. ((Instagram.com/@budiariesetiadi))

ASPIRASIKU - Arah politik organisasi relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Projo, kini memasuki babak baru.

Dalam Kongres III yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Minggu (2/11/2025), Budi Arie Setiadi kembali terpilih sebagai Ketua Umum Projo periode 2025–2030.

Keputusan tersebut menandai fase transformasi besar dalam tubuh organisasi, termasuk rencana mengganti logo yang selama ini menampilkan siluet wajah Jokowi.

“Sejarah telah memanggil kita. Terima kasih, Bapak Ibu hadirin sekalian. Dalam Kongres III ini kembali saya dimandatkan untuk menjadi Ketua Umum Projo,” ujar Budi dalam pidatonya.

Baca Juga: BRI Siapkan Buyback Saham Rp3 Triliun, Optimistis Kinerja Jangka Panjang Tetap Tumbuh

Eks Menteri Koperasi di Kabinet Merah Putih itu menegaskan pentingnya semangat gotong royong agar Projo tetap relevan di tengah dinamika sosial-politik nasional.

“Kita berharap semuanya bisa bekerja sama bergotong royong untuk menggerakkan Projo agar tetap dan terus eksis di masyarakat sesuai tema Kongres III: Projo Selalu Setia di Garis Rakyat,” tegasnya.

Budi menambahkan, kongres kali ini juga menjadi momentum untuk memperkuat fondasi organisasi.

“Kemampuan Projo dalam mengorganisasi rakyat harus kita lakukan juga dalam mengorganisasi organisasi Projo itu sendiri,” ujarnya.

Baca Juga: Zulhas Optimistis Program Makan Bergizi Gratis Bisa Cerdaskan Masyarakat Indonesia

Logo Baru, Simbol Transformasi

Salah satu keputusan paling mencolok dalam kongres ini adalah perubahan logo Projo.

Budi menegaskan bahwa simbol baru tersebut akan menggantikan wajah Jokowi agar organisasi tidak lagi terkesan sebagai kultus individu.

“Logo Projo akan kita ubah supaya tidak terkesan kultus individu. Projo bukan lagi Pro Jokowi, tapi Projo sebagai rakyat dan negeri,” jelas Budi yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X