Cahaya Merah Misterius Membelah Langit Cirebon, Dentumannya Bikin Warga Panik, BMKG dan BRIN Beri Penjelasan Berbeda

photo author
- Selasa, 7 Oktober 2025 | 07:54 WIB
Mengintip fenomena cahaya merah yang terekam meluncur di langit Cirebon, pada Minggu, 5 Oktober 2025 malam. (X.com/@lambepaklurah) (X.com/@lambepaklurah)
Mengintip fenomena cahaya merah yang terekam meluncur di langit Cirebon, pada Minggu, 5 Oktober 2025 malam. (X.com/@lambepaklurah) (X.com/@lambepaklurah)

ASPIRASIKU — Langit di wilayah Cirebon, Jawa Barat, mendadak memerah dalam hitungan detik pada Minggu malam, 5 Oktober 2025.

Rekaman video yang beredar di media sosial menampilkan cahaya merah terang melintas cepat di langit, disusul dentuman keras yang mengejutkan warga.

Fenomena itu sontak memantik rasa penasaran publik. Sebagian warga menyebut melihat meteor jatuh, sementara lainnya bersumpah menyaksikan bola api menembus langit.

Namun, bukannya mendapat kepastian, dua lembaga resmi justru mengeluarkan keterangan yang berbeda.

Baca Juga: Air Mata dan Harapan Franka Franklin di Tengah Kasus Dugaan Korupsi Nadiem Makarim

BRIN Sebut Meteor Besar, Polisi Klaim Pembakaran Lahan Tebu

Analis Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meyakini cahaya tersebut merupakan meteor besar yang meluncur dari arah barat daya Cirebon.

Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, Thomas Djamaluddin, dalam unggahan Instagram pribadinya pada Senin, 6 Oktober 2025, menyatakan fenomena itu sesuai dengan karakteristik meteor.

“Saya menyimpulkan itu adalah meteor cukup besar yang melintas memasuki wilayah Kuningan dan Kabupaten Cirebon dari arah barat daya sekitar pukul 18.35 sampai 18.39 WIB,” ujar Thomas.

Baca Juga: 10 Latihan Soal TKA 2025 Ekonomi, Lengkap dengan Jawabannya

Ia menambahkan, gelombang kejut akibat meteor yang memasuki atmosfer rendah bisa menimbulkan suara dentuman, sebagaimana terdeteksi oleh BMKG Cirebon.

Thomas bahkan menduga benda langit itu jatuh di Laut Jawa setelah menembus atmosfer.

“Bola api yang meluncur jatuh di Laut Jawa,” tegasnya.

Namun, Polda Jawa Barat memiliki pandangan berbeda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X