ASPIRASIKU – Membahas tentang fenomena langit seperti hujan meteor, tentulah tidak akan ada habisnya.
Setelah bulan Juni 2022 kemarin terjaid hujan meteor, kini BRIN mengabarkan kembali jika hujan meteor akan kembali melintasi langit malam Indonesia.
Lewat laman website serta akun Instagramnya @lapan_ri, BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) memberitahukan jika hujan meteor tersebut akan terjadi pada akhir Juli 2022.
Baca Juga: Inilah Kutipan Kata-Kata Motivasi Inspirasi Terbaru di Tahun 2022
Dilansir Aspirasiku dari akun Instagram @lapan-ri Senin, 18 Juli 2022, hujan meteor yang akan terjadi pada akhir Juli nanti merupakan fenomena hujan meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids.
Dua hujan meteor ini terjadi di langit selatan sehingga cocok diamati dari Indonesia.
Hal ini dijelaskan secara langsung oleh Peneliti Utama bidang Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin.
Baca Juga: Extraordinary Attorney Woo: Antara Kawan, Lawan dan Rekan, Episode 7 Tayang Besok
Untuk mengamati hujan meteor tersebut, BRIN telah memberikan sedikit tips tentang bagaimana cara menikmati keindahan hujan meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids.
Simak tips-tipsnya di bawah ini.
1. Memilih lokasi pengamatan yang minim gangguan cahaya lampu
2. Memilih lokasi dengan medan pandang ke langit selatan tidak terganggu oleh pohon atau bangunan tinggi, misal tanah lapang
3. Pengamatan hujan meteor ini disarankan tanpa alat. Hal ini dikarenakan, mata mempunyai medan pandang yang tentunya lebih luas.
Baca Juga: Inilah Kutipan Kata-Kata Motivasi yang Memiliki Energi Positif untuk Menjalani Hari
Banyak yang mungkin bertanya tentang poin ke-3 dari tips yang sudah diberikan oleh BRIN.
Apakah tidak bahaya jika melakukan pengamatan hujan meteor tanpa menggunakan alat?