Laode Sulaeman Resmi Dilantik Jadi Dirjen Migas, Bahlil Dorong Reformasi dan Percepatan Proyek Energi

photo author
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:00 WIB
Momen pelantikan Laode Sulaeman (kiri) oleh Bahlil Lahadalia (kanan) sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas). ((Instagram/kesdm))
Momen pelantikan Laode Sulaeman (kiri) oleh Bahlil Lahadalia (kanan) sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas). ((Instagram/kesdm))

Jakarta, ASPIRASIKU – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi memiliki Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) baru setelah kursi jabatan tersebut kosong sejak Februari 2025.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia melantik Laode Sulaeman sebagai pejabat baru dalam upacara yang digelar di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (29/8/2025).

“Saya melantik Dirjen Migas yang dalam beberapa bulan terakhir kosong, yaitu Pak Laode Sulaeman. Beliau sejak awal berkarier di ESDM, khususnya di sektor migas, dan pernah bertugas di Lemigas. Jadi bukan orang luar,” ujar Bahlil.

Menurut Bahlil, penunjukan Laode bukan tanpa pertimbangan. Rekam jejak panjang Laode di sektor migas dinilai penting untuk mendukung program ketahanan dan swasembada energi sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: IHSG Tertekan Demonstrasi, Anjlok Hampir 2 Persen ke Level 7.795

Ia juga ditugaskan memperkuat kolaborasi dengan SKK Migas serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dalam mempercepat berbagai proyek strategis migas.

Selain itu, Bahlil memberi pesan khusus agar Laode segera mendorong reformasi di bidang yang selama ini kerap menghambat percepatan, khususnya dalam proses lelang wilayah kerja migas.

“Kemudian juga bagaimana bisa mempersiapkan dan mengalokasikan gas untuk kebutuhan domestik maupun pasar luar negeri agar semua bisa berjalan,” tambahnya.

Sebelum dilantik, Laode menjabat sebagai Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas di Ditjen Migas sejak 2022.

Baca Juga: BRI Genjot Pembiayaan Berkelanjutan, Portofolio Capai Rp807,8 Triliun di Semester II 2025

Ia terpilih setelah melalui proses seleksi bersama empat kandidat lain, yakni Alimuddin Baso, Julian Ambassadur Shiddiq, Mirza Mahendra, dan Noor Arifin Muhammad.

Pelantikan ini sekaligus mengakhiri kekosongan jabatan Dirjen Migas sejak Achmad Muchtasyar dinonaktifkan pada 10 Februari 2025.

Dengan pengisian posisi strategis tersebut, pemerintah berharap percepatan agenda energi nasional bisa kembali berjalan optimal.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X