ASPIRASIKU - Penetapan bulan Ramadhan 2025 di Indonesia sangatlah ditunggu-tunggu kepastiannya oleh masyarkat. Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Agama akan mengambil keputusan mengenai penetapan awal bulan Ramadhan lewat hasil sidang isbat yang selalu diadakan pada tanggal 29 bulan Syaban.
Pada tahun 2025 ini tangal 29 bulan Syaban bertepatan pada hari ini tanggal 28 Februari 2025. Maka, pemerintah akan melaksanakan sidang isbat pada hari ini pukul 17.00 WIB.
Seperti yang telah disampaikan Kementrian Agama melalui laman resminya bahwa sebelum melakukan sidang Isbat para pihak terkait dalam menentukan kapan penetapan awal Ramadhan 2025 akan melakukan pemantauan hilal yang tersebar sebanyak 125 titik di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Inilah Doa Ziarah Kubur Ubtuk Orang Tua Dalam Rangka Menyambut Awal Ramadhan 2025
Hasil dari pementauan dan perhitungan dari seluruh wilayah Indonesia ini akandibawa ke sidang isbat yang akan dilaksankan di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama.Thamrin, Jakarta Pusat.
Sidang isbat ini akan dihadiri oleh lembaga-lembaga terkait dalam menentukan awal Ramadhan 2025 seperti dari Majelis Ulama Indonesia, Ketua komisi VIII DPR RI, BMKG, Mahkamah Agung, Perwakilan Ormas Islam di Indonesia.
Selain itu, para ahli juga turut diundang untuk ikut serta dalam sidang isbat untuk menentukan awal bulan Ramadhan 2025 seperti ahli ilmu falak, Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta tim pengamat rukyat dari Kementrian Agama Indonesia.
Baca Juga: 7 Ide Make Up Tanpa Takut Kena Air Wudhu Saat Shalat Tarawih
Pada sidang isbat selain bertujuan dalam mentukan awal Ramadhan hal ini juga merupakan salah satu bentuk sinergi antara pemerintah dengan lembaga-lembaga terkait untuk memastikan hasil yang akurat.
Dalam mengambil keputusan di sidang isbat, Pemerintah dan lembaga lainnya akan menggabungkan dua metode pengamatan hilal yaitu rukyatul hilal atau perhitungan bulan sabit muda dan metode hisab atau perhitungan astronomi.
pengamatan hilal akan dilakukan di seluruh wilayah Indonesia yang tersebar di 125 titik dengan melibatkan para ahli, seperti Ahli ilmu falak, BRIN, dan BMKG di setiap daerahnya.
Baca Juga: 7 Ide Menu Sahur untuk Sajian Keluarga Besar, Lezat dan Mengenyangkan
Nantinya hasil pengamatan tersebut akan dilaporkan dan didiskusikan pada sidang isbat dalam menentukan awal Ramadhan 2025.
Jika hilal yang sudah teramati telah terlihat berdasarkna kriteria yang sudah ditentukan maka akan diumumkan hari ini juga, jika belum sesuia dengan kriteria maka bulan Syaban akan digenapkan menjadi 30 hari dan awal blan Ramadhan akan dilaksanakan keesokan harinya.