ASPIRASIKU - Peristiwa Video Hand Scanner tuai sorotan publik, menampilkan momen kontroversial di mana Mohammad Ramdhan Pomanto, Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia.
Dalam video viral tersebut, terlihat Pomanto menyentuh layar televisi dengan garis besar sidik jari, seolah-olah televisi tersebut sedang memindai tangannya.
Namun, yang mengejutkan, layar tersebut ternyata tidak memiliki fungsi touch screen, dan animasi yang diputar setelah Pomanto "mengescan" tangannya sebenarnya adalah video yang telah direkam sebelumnya.
UI pemutar video secara tidak sengaja muncul ketika ia menyentuh layar, menciptakan ilusi bahwa televisi sedang memindai sidik jari.
Video Hand Scanner segera menjadi sumber suntingan dan penggambaran ulang di media sosial, memicu berbagai reaksi dan spekulasi dari netizen.
Pada tanggal 1 Maret 2024, seorang pengguna TikTok dengan username @infopemkotmakassar mengunggah sebuah video yang menunjukkan Pemerintah Kota Makassar merilis program baru yang disebut SIMBG.
Baca Juga: Sinopsis Tertawan Hati Episode 46, Soraya Memakai Baju Alya Untuk Menarik Perhatian Mario
Dalam video tersebut, Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, terlihat menyentuh layar dengan sidik jari, seolah-olah itu adalah kunci untuk merilis program tersebut.
Program yang singkatnya disebut Video Hand Scanner ini segera menarik perhatian.
Namun pengguna TikTok segera menyoroti bahwa tampilan pemutar video muncul di layar saat Pomanto menyentuhnya, menunjukkan bahwa animasi yang muncul adalah video yang telah direkam sebelumnya.
Baca Juga: Bila Bulan Menegur Salam Merupakan Majas Apa? Ini Jawaban, Alasan dan Penjelasannya