Ketersediaan Beras Aman, Tindakan Konkrit Dilakukan Menteri BUMN Erick Thohir Atas Intruksi Presiden

photo author
- Senin, 12 Februari 2024 | 15:28 WIB
Jokowi Instruksikan Erick Pastikan Stok Beras Aman (Ist.)
Jokowi Instruksikan Erick Pastikan Stok Beras Aman (Ist.)

ASPIRASIKU - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memberikan penegasan bahwa ketersediaan beras di Indonesia masih dalam kondisi yang cukup aman.

Hal ini disampaikannya saat melakukan peninjauan terhadap pasokan beras bersama Direktur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi, di Ramayana Klender, Jakarta Timur.

Erick menjelaskan bahwa meskipun harga pangan dunia mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah telah melakukan langkah-langkah untuk menanggulangi fluktuasi harga.

Baca Juga: Niat Puasa Qadha Ramadhan, Bolehkah Bayar Hutang Puasa setelah Nifsu Syaban?

Faktor-faktor seperti musim tanam dan panen juga turut berpengaruh dalam penentuan harga pangan.

"Dalam beberapa bulan ke depan, produksi padi diperkirakan akan meningkat signifikan, hampir mencapai surplus 3,5 juta ton berdasarkan data yang kami terima," ujar Erick.

Pemerintah, kata Erick, tengah melakukan intervensi pasar untuk menstabilkan harga beras.

Baca Juga: Lowongan Kerja di Februari 2024: BPJS Kesehatan Buka untuk Lulusan D3, CEK Syarat Pendaftaran Disini

Presiden Joko Widodo telah memanggilnya bersama dengan Direktur Utama Bulog dan Kepala Badan Pangan Nasional untuk melakukan langkah-langkah konkret.

"Presiden telah memerintahkan untuk menyediakan tambahan 250 ribu ton jenis beras SPHP agar keresahan masyarakat tidak terjadi dan untuk memastikan stok beras mencukupi," tambahnya.

Erick menegaskan bahwa saat ini masyarakat memiliki beragam pilihan beras dengan harga yang bervariasi, mulai dari beras premium hingga beras SPHP yang lebih terjangkau.

Baca Juga: 50 Soal Cerdas Cermat Alkitab dan Jawabannya, Lengkap!

"Pemerintah telah memastikan penambahan pasokan sebanyak 250 ribu ton, dan kami berterima kasih kepada direksi Bulog yang turut menjaga komitmen untuk memastikan ketersediaan beras yang cukup di pasaran," lanjutnya.

Selain itu, Erick juga menyebutkan bahwa pemerintah terus memberikan bantuan kepada 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan memberikan subsidi beras sebanyak 10 kg.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X