Prabowo Usulkan Kirim Pelajar ke Luar Negeri dan Pembangunan Fakultas STEM

photo author
- Senin, 5 Februari 2024 | 08:30 WIB
 Prabowo Usulkan Pengiriman Pelajar ke Luar Negeri dan Pembangunan Fakultas STEM (tangkap layar youtube: @KPU RI)
Prabowo Usulkan Pengiriman Pelajar ke Luar Negeri dan Pembangunan Fakultas STEM (tangkap layar youtube: @KPU RI)

ASPIRASIKU - Prabowo Subianto, kandidat presiden nomor urut 2, menyampaikan rencananya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Hal itu ia sampaikan pada debat kelima calon presiden yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center (JCC),

Prabowo menegaskan komitmennya untuk mengirimkan 10.000 siswa berbakat Indonesia untuk belajar di luar negeri, terutama di bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM).

Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Sunmori Bersama Selebritis, Dapat Roasting dari Kiky Saputri

Beliau juga berencana memberikan beasiswa untuk belajar di luar negeri, terutama dalam bidang kedokteran, sains, teknologi, teknik, matematika, kimia, dan fisika.

Selain itu, Prabowo juga berjanji untuk meningkatkan jumlah fakultas kedokteran dari 92 menjadi 300 di seluruh Indonesia guna menghasilkan lebih banyak tenaga medis yang berkualitas.

Hal ini diharapkan dapat membantu mengatasi kekurangan sekitar 140 ribu dokter di Indonesia.

Baca Juga: 20 Soal US PPKN Kelas 6 SD MI Semester 2 di Tahun 2024 dan Kunci Jawaban, Yuk Latihan!

Prabowo juga menekankan pentingnya memberikan kesempatan kepada anak-anak Indonesia untuk menimba ilmu di luar negeri.

Terutama dalam bidang STEM, untuk mencapai kemajuan dalam teknologi dan sains agar Indonesia semakin maju.

Ini merupakan bagian dari strategi transformasi bangsa yang diusung oleh Prabowo untuk meningkatkan kemakmuran Indonesia dan kualitas hidup masyarakat.

Dalam upayanya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Prabowo juga berjanji untuk meningkatkan gaji pendidik.

Baca Juga: Debat Terakhir Pilpres 2024: Program Kesejahteraan Prabowo Gibran Fokus pada Ibu dan Anak

Terutama guru honorer, pegawai negeri sipil (ASN), personel TNI-Polri, dan penyuluh pertanian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: I Gde Evander Paridjono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X