ASPIRASIKU - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran merespons dengan santai terkait aksi gestur mencari jawaban yang dilakukan oleh cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, kepada cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, dalam debat terakhir.
Menurut Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, insiden tersebut hanyalah sebuah guyonan yang bertujuan menghidupkan suasana dan menghindari kekakuan.
"Itu gaya guyonan komunikasi orang Jawa saja. Dalam rangka memecahkan kebekuan sehingga suasana debat tidak terlihat kaku dan monoton," ujar Nusron kepada wartawan, Selasa (23/1).
Baca Juga: TEGAS! Gibran Ingin Selesaikan Tumpang Tindih Aturan Untuk Permudah Industri
Nusron juga menjelaskan bahwa tindakan tersebut bukanlah hasil konsep dari tim TKN, melainkan muncul secara spontan dari Gibran sendiri.
"Spontanitas anak muda saja," ucap Nusron.
Lebih lanjut, Nusron menegaskan bahwa aksi tersebut tidak dimaksudkan untuk mengolok-olok Mahfud MD. Sebaliknya, Gibran sangat menghormati cawapres nomor urut 3 tersebut.
"Nggak ada. Mas Gibran sangat respect sama Pak Mahfud, buktinya belum selesai debat sudah meminta maaf, dan selesai debat langsung sungkem dan cium tangan. Kalau melecehkan masak selesai debat cium tangan sih." pungkasnya.
Baca Juga: Habiburokhman: Paslon Amin Jangan Arogan Paksa Pakai Fasilitas TNI
Dalam debat sebelumnya, Gibran menciptakan momen unik dengan menggambarkan sikap seperti orang mencari-cari sesuatu sambil menunduk ke arah Mahfud MD. Gimmick tersebut diikuti oleh komentar humoris yang bertujuan untuk menciptakan dinamika dalam debat.
Mahfud MD sendiri menanggapi dengan santai dan menyebut bahwa pertanyaan tersebut terkesan ngawur dan tidak akademis, sehingga tidak layak untuk dijawab. Sikapnya menciptakan suasana humor yang menghangatkan panggung debat, dan tidak menimbulkan ketegangan yang berarti.***