PHK Massal! Spotify Rumahkan 1.500 Pegawai di Akhir Tahun 2023, Ini Penyebabnya

photo author
- Senin, 4 Desember 2023 | 22:25 WIB
ILUSTRASI: PHK Massal! Spotify Rumahkan 1.500 Pegawai di Akhir Tahun 2023, Ini Penyebabnya (Pixabay/StockSnap)
ILUSTRASI: PHK Massal! Spotify Rumahkan 1.500 Pegawai di Akhir Tahun 2023, Ini Penyebabnya (Pixabay/StockSnap)

ASPIRASIKU - Spotify dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal terhadap 1.500 karyawannya.

Perusahaan musik digital ini terpaksa melakukan PHK Massal untuk mengurangi biaya operasional. Alhasil sebanyak 17 persen dari total pegawai Spotify dikabarkan di-PHK pada Senin (4/12/2023).

Keputusan PHK Massa Spotify ini adalah kali ketiga perusahaan raksasa musik digital melakukan PHK di tahun ini. Yaitu rincian 600 pegawai di PHK pada Januari dan 200 pegawai di PHK lagi pada Juni.

Dalam surat dari management Spotify kepada karyawan, CEO Spotify Daniel Ek mengatakan pihaknya mempekerjaan lebih banyak orang pada tahun 2020 dan 2021 karena biaya modal yang lebih rendah.

Baca Juga: Radja Nainggolan Resmi Diperkenalkan Bhayangkara FC, Siap Bawa Perubahan Besar di Liga 1

Hal itu membuat perusahaan memiliki lebih banyak sumber daya. Maka perusahaan akan fokus untuk melakukan efisiensi untuk mendapat keuntungan lebih.

Daniel juga menjelaskan keputusan pengurangan karyawan akan terasa besar mengingat laporan pendapatan dan kinerja perusahaan baru-baru ini terhitung positif.

“Dari sebagian besar metrik, kami lebih produktif namun kurang efisien. Kami harus melakukan keduanya," ujarnya dilansir dari Reuters.

Namun Spotify memastikan seluruh karyawan yang di PHK akan mendapatkan uang pesangon, uang liburan, dan jaminan kesehatan sekitar lima bulan selama masa pesangon.

Baca Juga: Hampir 4 Tahun Ditutup, Taman Nasional Way Kambas Kembali Dibuka untuk Umum, Catat Tanggalnya

Perusahaan juga akan menawarkan dukungan imigrasi kepada karyawan yang status imigrasinya berkaitan dengan pekerjaan mereka.

“Mengingat kesenjangan antara tujuan finansial kami dan biaya operasional kami saat ini, saya memutuskan bahwa tindakan substansial untuk menyesuaikan biaya kami adalah pilihan terbaik untuk mencapai tujuan kami," beber Daniel.

Untuk diketahui, Spotify telah menginvestasikan miliaran dolar untuk membangun bisnis podcastnya. Perusahaan ini mendaftarkan berbagai selebriti seperti Kim Kardashian, Pangeran Harry, dan Meghan Markle.

Spotify berupaya memperluas kehadirannya di sebagian besar negara di dunia dalam rangka mencapai target satu miliar pengguna pada tahun 2030.

Spotify saat ini tercatat memiliki total 601 juta pengguna dengan lebih dari setengah pengguna (345 juta) didapatkan pada akhir 2020. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mitra Wibowo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X