ASPIRASIKU - BMKG umumkan prediksi El Nino di Indonesia yang dimulai akhir Oktober 2023 dan akan berlangsung hingga Februari 2024.
BMKG memperkirakan El Nino akan terus bertahan pada level moderat hingga 2024 nanti.
BMKG menyebutkan bahwa intensitas El Nino mulai meningkat sejak awal bulan Juli 2023, dan dampaknya mulai dirasakan pada bulan Agustus 2023 dan seterusnya.
Baca Juga: Hasil Livoli Divisi Utama 2023 Indomaret VS PDAM: Hayun Muhammad DKK Kalahkah Juara Bertahan
El Nino menjadi salah satu pengaruh mengapa Indonesia memiliki rata-rata suhu tertinggi lebih dari 30 derajat Celcius.
Bukan hanya peningkatan suhu, namun dampak lain dari fenomena ini juga perlu diwaspadai.
Selain memicu kekeringan dan sedikitnya curah hujan, El Nino dapat meningkatkan jumlah titik api yang berpotensi menimbulkan kebakaran hutan.
Baca Juga: SIMAK 3 Fakta Basra International Stadium, Hasrat Suporter Mendukung Timnas Irak
Belum lagi masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh gelombang panas ini, seperti dehidrasi, masalah kulit, stres, gangguan pernafasan, hingga pontensi kematian mendadak akibat heat stroke.
Apa itu El Nino?
El-Nino-Southern Oscillation (ENSO) merupakan anomali siklus meteorologikal yang menyebabkan kemarau tidak wajar setiap 4 tahun sekali.
Namun di tengah pemanasan global dan kondisi alam yang tidak menentu, El Nino dapat terjadi diantara 2 sampai 7 tahun sekali.
Fenomena ini terjadi ketika Suhu Muka Laut (SML) di wilayah Samudera Pasifik menjadi lebih panas dari kondisi normal.
Baca Juga: INILAH 10 Deretan Film Anime Paling Sedih yang Bikin Matamu Berkaca-Kaca