ASPIRASIKU – Sebagai umat muslim, menahan amarah mampu menjadi kunci untuk meraih pintu surga. Begitu pun sebaliknya, semakin seseorang tak mampu mengendalikan amarahnya, maka semakin dekat ia dengan perbuatan yang dzolim.
Seperti diberitakan Muslimterkini.com dengan berjudul Aa Gym: Menahan Marah Bisa Jadi Jalan Masuk Surga, semakin kita bisa mengendalikan amarah, maka akan semakin bahagia. Apabila dibayangkan raut wajah seseorang dengan ekspresi yang sedang marah tentu tidak nyaman untuk dipandang.
“Kenapa ini menjadi sangat penting, sehingga bisa membuat seseorang masuk ke dalam surga? Karena amarah itu kecenderungan dzolim. Orang yang diperbudak amarah itu kecenderungan dzolim, kata-katanya dzolim, sikapnya dzolim, keputusannya dzolim,” tutur KH. Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym, seperti dikutip muslimterkini.com dari laman Daarut Tauhiid, Selasa (17/08/2021).
Oleh sebab itu Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid ini mengingatkan umat muslim agar bisa menahan amarahnya. Hal ini pula berdasarkan hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda kepada seorang sahabatnya, “Jangan kamu marah, maka kamu akan masuk Surga.” (HR. ath-Thabrani).
Baca Juga: Usaha Keras Indonesia Hadapi Lonjakan Pandemi Covid19 Dapat Dukungan Dunia Internasional
Aa Gym menjelaskan, selain raut wajah yang kurang nyaman dipandang, tutur kata seseorang yang sedang meluapkan amarhnya sangat turun kualitasnya. Perumpamaannya, orang yang berlatar belakang dengan pendidikan yang baik ketika dibutakan dengan amarah akan seperti seseorang yang kurang berpendidikan.
“Ada kata-kata seperti hewan, kata-kata yang tidak pantas, sumpah serapah, dan doa-doa buruk yang keluar,” jelas Aa Gym.
Baca Juga: Gunakan Pakaian Adat Lampung di Upacara HUT RI 76, Anggota DPD RI Apresiasi Presiden Jokowi
Baca Juga: Sebagian Besar Kabupaten dan Kota di Lampung Keluar dari Zona Merah, Akankah PPKM Level 4 Selesai?
Aa Gym juga menyebut, janganlah sesekali mengambil keputusan ketika sedang marah, karena dalam kondisi ini akal sehat juga berkurang. Ketika diselimuti amarah menurutnya hanya ada hawa nafsu semata.
Aa Gym menyebut, ada sebuah hadits Nabi yang memerintahkan agar kita tidak marah.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam: “Berilah aku wasiat”. Beliau menjawab, “Engkau jangan marah!” Orang itu mengulangi permintaannya berulang-ulang, kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Engkau jangan marah!” (HR. Bukhari).
Karena itu, lanjut Aa Gym, sangat penting memiliki target agar tidak menjadi orang yang pemarah dan membiasakan diri berbuat lembut dan menyimpan rasa marah.***