ASPIRASIKU - Abu Lahab merupakan paman dari Nabi Muhammad SAW. Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai sosok yang penuh dengan iri dengki, dan selalu menolak ajaran Islam.
Abu Lahab pun juga sangat membenci Nabi Muhammad SAW. Bahkan kebenciannya terhadap Rasulullah SAW dibadikan dalam al-Quran dalam surat al-Lahab.
Surat ke 111 yang masuk ke dalam juz ke 30 itu menggambarkan bagaimana rasa benci yang begitu mendalam Abu Lahab terhadap perjuangan Rasulullah SAW.
Baca Juga: Nabi Muhammad SAW di Detik Nafas Terakhirnya: Umatku, Umatku, Umatku
Akibat sifat jahatnya itu, Abu Lahab dihinakan oleh Allah SWT saat meninggal dunia. Bahkan dikatakan Abu Lahab menjadi salah satu orang yang kekal berada di neraka.
Sampai pada akhir hayatnya Abu Lahab meninggal karena penyakit ganas yang tak bisa disembuhkan. Beberapa sumber menjelaskan, Abu Lahab mengidap penyakit lepra.
Oleh sebab itu, Abu Lahab tidak mengikuti perang badar yang menjadi saksi perjuangan umat Islam.
Meski demikian, sebelum kematiannya Abu Lahab telah mengirimkan empat ribu dirham dan mendukung kubu kafir Quraisy.
Baca Juga: Kisah Mistis Pendakian Gunung Arjuno, Disesatkan di Alas Lali Jiwo
Namun, berdasarkan garis sejarah berbeda Abu Lahab diceritakan tewas karena mencoba membunuh sahaya Muslim.
Pada saat itu, Abu Lahab tidak tahu bahwa budak tersebut diam-diam telah memeluk agama Islam.
Saat rahasianya terbongkar, makam Abu Lahab langsung menerjang hamba sahaya tersebut.
Tak disangka dari sisi lain, saudara ipar istri Abu Lahab yakni istri Abbas yang saat itu hadir turut membantu si budak.
Ternyata, mereka sama-sama masuk Islam tanpa sepengetahuan Abu Lahab.
Saudara ipar Abu Lahab dan istri Abbas menghantamkan tiang tenda di kepala Abu Lahab sampai bocor.