ASPIRASIKU - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandarlampung memberikan usul kepada Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, agar hanya masyarakat yang diizinkan masuk mal yang telah menjalani vaksinasi.
Usul ini disampaikan Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Ino Harianto, Dandim 0410/KBL Kolonel Inf Romas Herlandes, Kajari Bandarlampung Abdullah Noor Deny di Gedung Semergou, Selasa (24/8).
Menindaklanjuti usulan Forkopimda, Eva Dwiana berjanji akan mengundang para pengusaha seperti mal, kafe, dan hotel.
“Nanti akan kita bicarakan lagi, kalau memang harus kita lakukan vaksin sebagai ketentuan masuk ke mal, akan kita arahkan kepada pemilik usaha dan harus benar-benar dijalankan,” kata Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana.
Baca Juga: Manfaat Makan Daging Kambing Untuk Ibu Hamil
Menurut Wali Kota, wajib vaksin sebagai syarat masuk ke mal harus disepakati dan diputuskan bersama-sama dengan sejumlah ketentuan-ketentuan yang akan diberlakukan.
“Percuma kita ngomong tapi pengusaha tidak melakukan, sama saja bohong. Kalau dengan vaksin bagaimana teknisnya, kalau tidak seperti apa teknisnya. Atau ya ambil baiknya tetap seperti ini, dengan kapasitas pengunjung 25%,” jelasnya.
Baca Juga: Peran Ayah Dalam Mengasuh Anak: Seberapa Penting? Ini Penjelasannya
Eva mengungkapkan banyak masukan dari Forkopimda mengenai kebijakan vaksinasi. Namun saat ini Kota Bandarlampung keterbatasan dosis vaksin.
“Banyak masukan dari Forkopimda melalui vaksin tapi Bunda masih memikirkan masyarakat, ingin vaksin tapi Kota Bandarlampung kan tidak ada vaksinnya,” kata Eva Dwiana.***
