ASPIRASIKU - Sebanyak 30 tenaga kesehatan di Bandarlampung mengalami efek samping pasca melaksanakan vaksinasi untuk ketiga kalinya. Vaksin yang digunakan para tenaga kesehatan ini jenis Moderna, Kamis (19/8/2021).
Sebagian besar tenaga kesehatan yang mengalami efek samping berupa nyeri, pegal-pegal, demam, hingga sakit kepala.
Hal ini seperti yang dirasakan para tenaga kesehatan Puskesmas Rawat Inap Satelit Bandarlampung. Para tenaga kesehatan menjalani vaksinasi pada Jumat lalu.
Kepala Puskesmas Satelit, dr Tria Tune Eriartasari mengungkapan setelah pelaksanaan vaksinasi itu banyak yang mengalami efek samping.
"Dari 30 nakes yang mengalami efek samping bervariasi, ada yang terjadi KIPI ringan misalnya nyeri dibagian suntikan, pegal di lengan," jelasnya.
Baca Juga: Juragan 99 Gilang Widya Pramana: Setelah Menikah 1000 Pintu Rezeki Dibuka
Sedangkan KIPI sedang yang dialami tenaga kesehatan berupa demam, linu-linu dan sakit kepala.
"Total nakes yang ada di puskesmas Satelit 103 orang, namun karena informasi dari pusat akan ada efek KIPI sehingga tidak sekaligus pelaksanaannya," paparnya.
Oleh sebab itu pihaknya melaksanakan vaksinasi menjdi dua tahap, dimana tahap ke dua akan dilaksanakan Jumat (20/8/21) besok.
Baca Juga: Guru dan Dosen Agama Hindu Harap Siap-siap, Kemenag Gelontorkan Beasiswa 3,9 Miliar
"Beberapa tidak bisa disuntik karena penyintas Covid-19 belum tiga bulan dan juga kondisi tidak sehat," ungkapnya.
Sekedar untuk diketahui, tenaga kesehatan telah melakukan vaksinasi tahap 1 dan 2 jenis sinovac.***
