ASPIRASIKU – Waduk Wadaslintang merupakan salah satu perairan buatan yang dibangun di kabupaten Wonosobo. Wadaslintang sendiri merupakan nama kecamatan.
Namun sebenarnya, letak Waduk Wadaslintang berada di perbatasan kabupaten Wonosobo dan Kebumen, tepatnya di bagian selatan Wonosobo.
Adapun aliran air utama yang dibendung melalui Waduk Wadaslintang adalah Sungai Bedegolan dan Sungai Serayu.
Baca Juga: Inilah Data Kabupaten dengan Jumlah Desa Paling Sedikit di Provinsi Lampung
Waduk yang mulai dibangun tahun 1982 ini dapat menampung sekitar 500 juta meter kubik pada muka air banjir. Debit sungai rata-rata waduk yaitu 15 m^3/detik.
Pembangunan waduk ini selesai pada tahun 1987, tetapi baru diresmikan satu tahun setelahnya oleh Presiden Soeharto.
Kawasan Waduk Wadaslintang mencapai 2.626 hektar yang dibangun pada lembah yang cukup curam. Meski begitu, pemandangan di sekitarnya sangat menyejukkan mata.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Mobil Bekas Terbaik dengan Harga Murah di Tahun 2023
Hingga kini, waduk yang dibangun 40 tahun lalu tersebut terbukti memberi banyak manfaat bagi warga sekitar.
Tak sekadar menjadi bendungan pencegah banjir, Waduk Wadaslintang dimanfaatkan sebagai sarana irigasi, perikanan, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), higga tempat wisata.
Suplai irigasi membantu para petani beras menghidupi sawahnya. Air yang bersih dan mengalir juga bagus untuk pertumbuhan berbagai ikan. Oleh karena itu, masyarakat sekitar dapat membudidayakan ikan di waduk ini.
Baca Juga: Puisi tentang Sekolahku, 5 Contoh Puisi untuk Tugas Sekolah SD, SMP dan SMA atau SMK
Area memancing juga dibuka bagi masyarakat maupun wisatawan yang ingin melepas penat dengan melakukan hobi memancingnya.
Debit air yang cukup deras juga dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik yang ramah lingkungan; dikelola sebagai PLTA yang membantu memasok aliran listrik di rumah penduduk dan keperluan lain.