ASPIRASIKU - Sistem ganjil genap di terapkan di Tol Bandung mulai 3 September sampai dengan 5 September 2021. Ganjil genap ini ditunjukkan untuk kendaraan luar Kota Bandung.
"Sesuai arahan Dirlantas Polda Jabar, pelaksanaan ganjil genap dikhususkan kepada masyarakat berpelat nomor luar Kota Bandung," kata Kasatlantas Polrestabes Kota Bandung, AKBP Rano Hadiyanto, dikutip Aspirasiku dari Ayobandung.com pada Sabtu 4 September 2021.
Waktu pelaksanaan sistem ini, akan diterapkan mulai 06.00 WIB pagi sampai 21.00 WIB malam.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Lengkap 4 September 2021: TVRI, GTV, ANTV dan MNCTV
Berikut ini ulasan lengkap mengenai aturan sistem Ganjil Gendap Bandung seperti diberitakan Ayobandung.com dengan judul Begini Aturan Ganjil Genap di Tol Bandung Mulai 3 September 2021.
Lokasi ganjil genap tol Bandung
Kelima gerbang tol masuk ke Kota Bandung itu antara lain:
- GT Pasteur
- GT Pasir Koja
- GT Moh. Toha
- GT Kopo
- GT Buah Batu
Menurut Rano, kelima gerbang tol itu merupakan akses favorit masyarakat luar Bandung yang akan menuju ke Kota Bandung.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Ucapan Hari Pelanggan Nasional 4 September 2021
"Sehingga dengan adanya pelaksanaan ganjil-genap di lima gerbang tol tersebut bisa mobilitas terkendali," katanya.
Aturan ganjil genap tol Bandung
Aturan sistem ini meliputi:
- Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) dengan ujung bernomor ganjil, maka hanya boleh melintas di tanggal ganjil
- Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) dengan ujung bernomor genap, maka hanya boleh melintas di tanggal genap
- Apabila petugas di lapangan mendapati ketidaksesuaian plat nomor dari suatu kendaraan, maka nantinya kendaraan tersebut akan diputarbalikkan.
"Untuk saat ini sanksi kita kembalikan kendaraan itu ke dalam tol," ujarnya.
Baca Juga: Link Twibbon Hari Solidaritas Hijab Internasional Terbaru
Disinggung mengenai estimasi berapa persen penerapan ganjil genap ini dapat mengurangi mobilitas, pihaknya akui perlu melihat data terlebih dahulu pada pelaksanaan ganjil genap nanti di lapangan.
"Sistem ganjil genap harus dilaksanakan terlebih dahulu akan kelihatan data dari petugas di lapangan berapa persen efektif menekan mobilitas di Bandung," tutupnya.
