ASPIRASIKU - Kondisi jalan rusak parah di Dusun 8 Tanjung Baru, Desa Mulang Maya, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara (Lampura) memprihatinkan.
Diketahui jalan yang panjangnya sekitar 3 kilometer tidak pernah mengalami pembangunan selama puluhan tahun. Kini telah menyerupai kubangan sapi.
Padahal kondisi jalan yang semakin memprihatinkan itu menjadi penghubung utama antara Dusun 8 dan Dusun 16 serta beberapa dusun lainnya di Lampung Utara.
Baca Juga: Lama Tak Nampak di Layar Kaca, Shireen dan Zaskia Sungkar Diam-diam Resmikan Butik di Lampung
Dari pantauan di lokasi debu yang ditimbulkan dari jalan yang rusak masuk ke rumah warga saat musim kemarau.
Hal ini menyebabkan anak-anak yang terkena udara yang tidak sehat menjadi sakit batuk pilek.
Ketika hujan turun, kondisi jalan menjadi licin dan lubang yang mencapai 1 meter dipenuhi oleh air hujan.
Baca Juga: Disebut Good Attitude, Nikita Willy Malah Melakukan Hal Ini saat Pulang Kampung ke Lampung
Di sepanjang jalan pada tanjakan irigasi Way Rarem, kondisinya lebih parah karena batuan besar yang menganga, sehingga menambah bahaya ketika kendaraan roda dua maupun roda empat melintas.
Banyak warga yang menjadi korban ketika melintasi jalan yang rusak seperti kubangan sapi bahkan bak kolam lele tersebut.
Kondisi jalan yang rusak parah ini telah berlangsung selama 6 tahun terakhir.
Baca Juga: Jasindo Gelar Jalan Sehat di Lampung dan Riau untuk Tingkatkan Kesadaran Berolahraga Masyarakat
Usman, seorang warga sekitar, mengatakan bahwa sudah ada banyak korban yang ditimbulkan oleh kondisi jalan yang rusak parah ini.
"Kalau yang jatuh banyak sudah tak terhitung. Karena jalanan licin abis hujan, ketika warga melintas pakai motor mereka terpeleset hingga jatuh. Ada yang luka ringan, ada yang sampai pingsan hingga ada yang patah tulang kaki nya," kata dia, pada Senin, 27 Februari 2023.
