ASPIRASIKU - Beredarnya potret Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS saat menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci memicu gelombang kemarahan publik.
Unggahan yang beredar sejak Jumat (5/12/2025) itu dinilai menunjukkan kurangnya empati Mirwan terhadap warganya yang tengah dilanda banjir bandang dan longsor sejak 26 November lalu.
Kritik keras muncul dari berbagai pihak, mulai dari Gubernur Aceh hingga pejabat pusat.
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), mengaku geram dan menilai tindakan Mirwan tidak mencerminkan kepemimpinan yang seharusnya hadir di masa krisis.
“Kepala daerah itu dipilih rakyat untuk bekerja dalam kondisi tersulit sekalipun, bukan untuk mengeluh,” tegas Mualem kepada awak media di Aceh, Jumat (5/12/2025).
“Rakyat butuh pemimpin yang berdiri di barisan terdepan, bukan yang lari dari tanggung jawab.”
Dicopot dari Jabatan Ketua DPC Gerindra
Kontroversi ini juga berbuntut panjang di internal partai.
Menteri Luar Negeri sekaligus Sekjen Gerindra, Sugiono, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan soal keberangkatan Mirwan ke luar negeri di tengah bencana.
Baca Juga: Bappeda DKI Jakarta Loker untuk Tenaga Ahli, CEK Persyaratan dan Formasi yang Dibutuhkan
Sugiono menyayangkan sikap Mirwan dan menyatakan bahwa DPP Gerindra resmi mencopotnya dari jabatan Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan.
“Sangat disayangkan sikap dan kepemimpinan yang bersangkutan,” ujar Sugiono di Jakarta, Sabtu (6/12/2025).
Diketahui, Mirwan sebelumnya menerbitkan surat ketidaksanggupan menangani tanggap darurat banjir dan longsor—tertanggal 27 November 2025 dengan nomor 360/1315/2025.