ASPIRASIKU - Linimasa media sosial tengah ramai membicarakan insiden kerusuhan yang terjadi pada acara Pesta Rakyat dalam rangkaian resepsi pernikahan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, dengan Maula Akbar, putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Peristiwa tragis tersebut berlangsung di area Pendopo Garut, Jawa Barat, pada Jumat, 18 Juli 2025, dan menelan korban jiwa dari kalangan warga maupun aparat kepolisian setelah terjadi desak-desakan.
Menanggapi kejadian itu, Putri Karlina akhirnya angkat bicara melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @putri.karlina14, pada Senin, 21 Juli 2025.
Baca Juga: KDM Siap Diperiksa Soal Insiden Pesta Rakyat Garut
Dalam postingan berupa surat tulisan tangannya yang diunggah dari Garut, ia mengungkapkan duka sekaligus rasa tanggung jawabnya.
“Bismillah, tentang menjadi manusia yang hidupnya dari satu masalah ke masalah lainnya,” tulis Putri di awal suratnya.
Ia menegaskan bahwa tidak pernah ada niat sedikit pun untuk mencelakakan siapa pun dalam acara tersebut.
“Tidak ada setitik pun terbayangkan dalam benak, atau terselip dalam hati, niat buruk untuk mencelakakan siapa pun,” ungkapnya.
Putri juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas insiden yang terjadi.
“Belasungkawa dan duka terdalam saya atas insiden yang terjadi di hari Jumat, 19 Juli 2025 lalu,” lanjutnya.
Selain menyampaikan permintaan maaf, Putri menyatakan kesiapannya bertanggung jawab dan menyerahkan seluruh proses pengusutan kepada pihak berwajib.
Baca Juga: BRI Peduli Salurkan Bantuan bagi Peternak Domba Garut di Desa Sukalaksana Jelang Idul Adha 2025
“Sepenuhnya segala upaya tindak lanjut kami serahkan kepada pihak berwajib. Saya memohon maaf untuk apa yang terjadi. Saya dan keluarga telah dan akan selalu membersamai para korban melalui masa sulitnya,” tulisnya.