BAZNAS RI dan Yayasan Cipta Karsa Madania Dampingi Mualaf Lampung, Bimbing Pembinaan Agama Islam

photo author
- Senin, 29 Januari 2024 | 18:31 WIB
BAZNAS RI dan Yayasan Cipta Karsa Madania Dampingi Mualaf di Provinsi Lampung (muslimterkini.id)
BAZNAS RI dan Yayasan Cipta Karsa Madania Dampingi Mualaf di Provinsi Lampung (muslimterkini.id)

ASPIRASIKU - Mualaf di Provinsi Lampung mendapatkan pendampingan dan pembinaan dari BAZNAS RI dan Yayasan Cipta Karsa Madania.

Dimana program pendampingan mualaf ini diinisiasi Yayasan Cipta Karsa Madania – Muslim Terkini Peduli.

Program ini telah berjalan sejak 14 Januari 2024, dan didukung Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS RI).

Baca Juga: Lowongan Kerja Jakarta Pusat: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Buka untuk Lulusan S1, Inilah Kualifikasi Beserta 11 Februari 2024

Lokasi pendampingan mualaf di ini dilakukan di beberapa titik di Provinsi Lampung seperti Bandar Lampung, Lampung Selatan dan Pesawaran.

Sementara, baru-baru ini, Minggu, 28 Januari 2024, Yayasan Cipta Karsa Madania – Muslim Terkini Peduli gelar kegiatan pendampingan mualaf berupa penguatan akidah dan penyaluran paket sembako serta alat sholat.

Dijelaskan, bahwa, mualaf merupakan seseorang yang baru saja masuk islam.

Baca Juga: Yuk! Meninjau Daftar Daya Tampung Program Studi di ITS dalam Jalur SNBT 2024

Selain itu mualaf juga dapat diartikan secara luas sebagai seseorang yang sebelumnya berkeyakinan selain agama Islam, kemudian ia memutuskan untuk hijrah dan memeluk agama Islam.

Adapun penguatan dan pembinaan tersebut dalam bentuk penguatan tauhid, penguatan aqidah, pemberdayaan serta kemandirian ekonomi bagi mualaf.

Melalui penguatan ini diharapkan kehidupan para mualaf akan lebih baik, utamanya selepas mereka memeluk islam yang terkadang menimbulkan berbagai macam hambatan.

Baca Juga: Doctor Slump Episode 2: Ha Neul dan Jeong Woo Minum Bareng! Tangisi Hidup Mereka Yang Tragis

 

“Ya Allah, Alhamdulillah. Terima kasih kepada yayasan ini (YKCM) dan BAZNAS yang sudah perhatian dengan kami (mualaf)," kata Jumari, salah seorang mualaf.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X