ASPIRASIKU – Seorang Kepala Desa (Kades) Hanura dari Pesawaran, Provinsi Lampung, yaitu Rio Remota, terpilih mewakili Lampung untuk melakukan studi banding selama sepuluh hari di Cina.
Kades asal Lampung ini dipilih oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk ikut studi banding di China mulai dari tanggal 13 hingga 25 Oktober 2023.
Rio Remota Kades Hanura Lampung merupakan satu-satunya perwakilan dari provinsi paling Selatan di Sumatera ini yang dipilih untuk studi banding.
Nantinya Rio Remota akan mempelajari tentang pemberdayaan masyarakat, pengelolaan, dan pembangunan desa selama periode studi banding di Cina.
Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona memastikan Rio Remota tak perlu merogoh kocek. Karena Seluruh biaya, termasuk akomodasi dan penginapan, akan ditanggung oleh Kemendes PDTT.
Desa Hanura sendiri selama di bawah kepemimpinan Kades Rio Remota, mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Termasuk Bupati Pesawaran.
Bupati mengucapkan selamat dan bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada Desa Hanura.
Sementara Kades Rio Remota berjanji untuk mematuhi instruksi dari Bupati Pesawaran terkait dengan mengadopsi keberhasilan pembangunan dan pengelolaan desa di negara China.
“Tujuannya adalah agar program-program yang diperoleh dapat diimplementasikan di desa-desa di Lampung,” kata dia.
Baca Juga: Porwil Sumatera 2023 Digelar 4 November, Ini Jadwal Lengkap dan Lokasi Pertandingan Tiap Cabor
Selain Kades Hanura, 19 kepala desa dan pendamping desa dari Indonesia juga akan mengikuti program studi banding di Cina.
Persiapannya sudah mencapai 70 persen, dan rekomendasi dari Jakarta dijadwalkan pada tanggal 14 Oktober dengan persiapan pada tanggal 13 Oktober.
Kegiatan studi banding ini dianggap sebagai program yang luar biasa dan menjadi stimulus bagi para kepala desa yang telah mencapai prestasi.
Tujuannya adalah untuk memungkinkan mereka membangun desa masing-masing dengan lebih baik lagi.
