ASPIRASIKU – Sebanyak empat belas orang telah terbunuh dalam serangan Israel sejak 22 Maret 2022.
Tiga belas warga Palestina juga terluka dalam penembakan itu, termasuk wanita berusia 19 tahun.
“Pasukan keamanan Israel telah menembak mati seorang warga Palestina di Camp pengungsian Jenin di tepi barat yang ditempati, rumah pria yang bersenjata di balik serangan mematikan baru-baru ini di Tel Aviv,” kata Kementerian Kesehatan Palestina.
Baca Juga: Mau Mudik Gratis Lebaran 2022? Simak Caranya Berikut Ini
Menurut Kementerian, tiga belas warga Palestina lainnya terluka oleh penembakan Israel pada hari Sabtu, termasuk seorang wanita berusia 19 tahun dengan peluru di perutnya.
Orang Palestina yang terbunuh itu diidentifikasi sebagai Ahmad al-Saadi yang dilaporkan sebagai anggota Brigade al-Quds (Saraya Al-Quds), sayap militer gerakan Jihad Islam.
Tentara Israel mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa operasi militer sedang berlangsung di kamp Jenin, kubu faksi bersenjata Palestina di Utara Tepi Barat yang ditempati.
Baca Juga: Penyebab BCA Mobile Error, Ketahui Cara Mengatasinya
Serangan hari Sabtu terjadi sehari setelah Israel mengatakan menembak mati Raad Hazem(28), pria bersenjata yang membunuh tiga orang Israel dan melukai lebih dari selusin pada hari Kamis di distrik kehidupan malam populer Tel Aviv.
Penggerebekan yang belangsung selama dua jam, dimulai dengan tentara mengepung rumah Hazem dan meminta ayahnya untuk menyerahkan diri.
Tentara Israel juga menyerbu desa Burqin dekat Jenin, dilaporkan dalam operasi untuk menangkap mantan tahanan Palestina Nour al-Din Hamada.
Baca Juga: Layanan BCA Mobile Error Hari Ini, Nasabah Tak Bisa Lakukan Transaksi, Ini Penyebabnya
Dua korban luka dilaporkan dalam serangan itu.
Menyusul serangan hari Sabtu di Tel Aviv, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan dia telah memberikan “kebebasan penuh” kepada Badan-Badan Keamanan untuk mengekang gelombang kekerasan baru-baru ini.
Sebanyak empat belas orang tewas dalam serangan di Israel sejak 22 Maret, termasuk beberapa yang dilakukan oleh orang-orang bersenjata yang diduga terkait atau terinsipirasi oleh ISIL (ISIS).