ASPIRASIKU - Presiden Moon Jaein mengatakan bahwa Korea Selatan akan bekerja sama dengan komunitas internasional, termasuk tindakan seperti sanksi terhadap Rusia, berkaitan dengan serangan Rusia ke Ukraina yang diumumkan pada hari Kamis, 24 Februari 2022.
“Sebagai anggota komunitas internasional yang bertanggung jawab, Korea Selatan akan mendukung dan bergabung dalam pemberian sanksi internasional, termasuk sanksi ekonomi, untuk mengekang invasi bersenjata dan menyelesaikan situasi secara damai,” ujar Presiden Moon dikutip Aspirasiku dari koreaherald.com.
“Penggunaan kekuatan yang menyebabkan korban tidak bersalah tidak dapat dibenarkan dalam keadaan apapun,” tambah Presiden Moon di sore hari setelah menerima laporan dari kepala Kantor Keamanan Nasional mengenai insiden Ukraina.
Presiden Moon mengkhawatirkan tindakan invasi bersenjata yang dilakukan oleh Rusia dengan mengatakan “Meskipun ada peringatan lanjutan dari komunitas internasional dan upaya untuk menyelesaikannya melalui diplomasi, invasi bersenjata yang ditakuti terjadi di Ukraina.”
Ketegangan antara Moskow dan Kyiv mencapai puncaknya dalam beberapa tahun setelah pasukan Rusia meluncurkan serangan yang diantisipasi mereka ke Ukraina pada hari itu.
Sebelumnya di pagi hari, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan merilis sebuah pernyataan bahwa pemerintah Korea Selatan sedang mendiskusikan tindakan balasan dengan sekutunya, termasuk Amerika Serikat, dalam situasi di mana invasi Rusia ke Ukraina dapat dilihat sebagai keadaan darurat.
Baca Juga: Maudy Ayunda Ternyata Pernah Mengalami Kejadian Lucu Ini Semasa Kuliah di Stanford University
"Meskipun peringatan berulang kali dari komunitas internasional, jika Rusia terlibat dalam segala bentuk perang habis-habisan, jelas bahwa pemerintah Korea tidak akan punya pilihan selain berpartisipasi dalam sanksi seperti kontrol ekspor terhadap Rusia," jelas Kementrian Luar Negeri Korea Selatan.
Pemerintah mengatakan akan meninjau dan menemukan cara yang mungkin untuk meminimalkan kerusakan pada ekonomi dan bisnis Korea yang mungkin disebabkan oleh peristiwa invasi bersenjata tersebut.
Kedutaan Besar Korea Selatan di Ukraina mendesak warga Korea untuk pindah tempat yang aman, mengatakan semua karyawan Kedutaan Besar Rusia telah meninggalkan Ukraina dan kemungkinan invasi Rusia meningkat.
Baca Juga: Chord Gitar Lagu Gagal Bersembunyi – The Rain dari Kunci D : Hei Apa Kabarmu Jauh di Sana
Pada akhir bulan lalu, jumlah warga Korea yang tinggal di Ukraina mencapai 600 orang. Namun, setelah pemerintah mengeluarkan peringatan perjalanan tingkat 4 di seluruh Ukraina pada 13 Februari 2022, sebagian besar dari mereka telah dievakuasi ke daerah aman.
Saat ini, 64 orang warga Korea berada di Ukraina.