ASPIRASIKU - Serangan besar-besaran mulai dilancarkan pasukan Rusia ke negara tetangganya, Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengumumkan operasi militer khusus di timur negara tersebut.
Dalam berbagai video yang beredar di sosial media, tampak senjata jenis roket dari Rusia menghantam beberapa infrastruktur di Ukraina.
Ada juga video yang menunjukkan warga mencoba melarikan diri dari ibukota Ukraina, Kyiv sementara yang lain berlindung di ruang bawah tanah karena suara ledakan.
Raungan sirene tanda bahaya di kota-kota timur Ukraina pun terus menyala dan mengingatkan seluruh warganya untuk berlindung.
Baca Juga: 12 Cara Mengatasi Serangan Panik Akibat Stres di Masa Pandemi
Atas serangan ini, Putin juga me-warning negara-negara lain jika ada yang ingin ikut campur dalam konflik tersebut.
“Menghadapi konsekuensi yang lebih besar daripada yang pernah Anda hadapi dalam sejarah,” kata Vladimir Putin mengingatkan sekutu Ukraina yang mencoba mengganggu dilansir dari Mirror.
Pasukan militer Rusia terus menembakkan rudal ke beberapa kota di Ukraina timur dan mendaratkan pasukandi bagian selatan.
Ini adalah saat yang paling menakutkan bagi Ukraina dan seluruh Eropa ketika perang pecah tak lama setelah pukul 04.35 pagi waktu setempat.
Baca Juga: Kamu Punya Hipertensi? Begini 5 Cara Turunkan Darah Tinggi secara Alami
Sementara Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy dengan cepat mengumumkan Darurat Militer di semua wilayah negara tersebut.
Dari informasi terbaru, dikabarkan pasukan khusus Rusia dan pasukan lintas udara sudah berada di lapangan Bandara Boryspil di tengah pertempuran sengit.
Menurut sumber tidak resmi Rusia, rudal jelajah dan balistik menghancurkan infrastruktur militer dan fasilitas penting lainnya.
