Penularan Covid-19 Melonjak Tapi Tak Terdeteksi, Pemerintah Hong Kong Lakukan Pencegahan Dengan Cara Ini

photo author
- Jumat, 4 Februari 2022 | 21:10 WIB
Ilustrasi kasus covid-19 varian Omicron terus meningkat di Hong Kong.  (pexels.com/gustavo-fring)
Ilustrasi kasus covid-19 varian Omicron terus meningkat di Hong Kong. (pexels.com/gustavo-fring)

ASPIRASIKU– Jumlah kasus Covid-19 di dunia masih menjadi masalah yang mengkhawatirkan. Varian-varian baru covid mulai bermunculan, seperti jenis Delta hingga yang terbaru, Omicron.

Khususnya di Hong Kong, orang yang terpapar covid-19 tidak dapat dilacak karena tidak menunjukkan gejala yang signifikan.

Karena jumlah kasus yang tidak dapat dilacak terus melonjak, Hong Kong akan mencegah pelonggaran pembatasan jarak sosial pada akhir bulan ini.

Para pekerja di Hong Kong diperintahkan untuk bekerja dari rumah untuk mengurangi interaksi sosial, serta untuk mencegah penyebaran covid yang semakin tak terkendali.

Keputusan ini dibuat karena pemerintah mengatakan bahwa lebih dari 30 orang terinfeksi, namun tidak terdeteksi dalam kurun waktu 2 hari, hal ini sangat mengkhawatirkan masyarakat.

Baca Juga: Program Kartu Prakerja Gelombang 23 Dibuka Februari 2022? Simak Cara Mendaftarnya!

Dilansir Aspirasiku dari scmp.com, pemerintah menyarankan untuk bekerja dari rumah selama satu hingga dua minggu untuk memutus penyebaran kasus yang tidak terdeteksi ini.

Sebelumnya, pemerintah Hong Kong sudah melonggarkan pembatasan jarak sosial pada liburan tahun baru Imlek 2573.

Pada hari Kamis (3/2/2022) pemerintahan Hong Kong mengumumkan semua pegawai pemerintah akan bekerja dari rumah mulai tanggal 4 sampai 11 Februari.

"Tak hanya pemerintah, beberapa Universitas di Hong kong juga menerapkan hal yang sama. penutupan kembali fasilitas rekreasi, serta mewajibkan tes covid untuk menghentikan gelombang ke-empat, " ucap Prof. Banjamin Cowling sebagai kepala divisi Epidemiologi Universitas Hong Kong.

Baca Juga: Omicron Tiba, Kasus Covid-19 Indonesia Makin Menggila

"Jika pemerintah ingin keadaan kembali seperti semula, maka saya berharap langkah-langkah yang lebih ketat akan diterapkan" tambahnya.

Dengan melonjoknya kasus Covid-19 yang tidak terlacak ini,  Hong Kong memutuskan untuk ambil tindakan dengan cegah pelonggaran pembatasan jarak sosial. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tampan Fernando

Sumber: scmp.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Trump Panggil Prabowo ke Podium di KTT Gaza

Selasa, 14 Oktober 2025 | 19:00 WIB
X