ASPIRASIKU - Inilah alasan kenapa jika kita mendapatkan kesempatan mendapatkan vaksin booster Covid-19 untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan.
Sebab, dikutip Aspirasiku dari laman Healthline, Kamis 27 Januari 2022, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) ada penelitian terbaru temuan dosis vaksin Covid-19 ketiga.
CDC telah menerbitkan penelitian baru yang menemukan dosis vaksin COVID-19 ketiga atau booster memberikan perlindungan luar biasa terhadap sakit parah dengan varian Omicron dari virus corona.
“Laporan-laporan ini menambahkan lebih banyak bukti tentang pentingnya mengikuti perkembangan vaksinasi COVID," kata Dr. Rochelle Walensky, direktur CDC.
"Itu berarti mendapatkan seri utama Anda dan mendapatkan dorongan ketika memenuhi syarat untuk melindungi dari COVID-19 yang parah,” ujar Dr. Rochelle Walensky.
Data ini dianalisis dari 10 negara bagian sejak Agustus 2021 hingga Januari 2022.
Baca Juga: Kantor Pinjol di Jakarta Digrebek Polisi, Modus dan Pembagian Tugasnya Ngeri! 99 Karyawan Diamankan
Orang yang menerima dosis vaksin COVID-19 ketiga 82 persen lebih kecil kemungkinannya untuk berakhir di unit gawat darurat atau klinik perawatan darurat.
Terutama selama gelombang Omicron dibandingkan dengan yang tidak divaksinasi, para penulis menemukan.
Mereka juga 90 persen lebih kecil kemungkinannya untuk dirawat di rumah sakit daripada yang tidak divaksinasi.
Kedua jenis proteksi tersebut lebih rendah selama gelombang Omicron dibandingkan dengan gelombang Delta.
Selanjutnya, berdasarkan studi tambahan dalam perlindungan booster diketahui, CDC melihat kasus dan kematian COVID-19 yang dilaporkan di 25 departemen kesehatan negara bagian dan lokal antara April dan Desember 2021.