ASPIRASIKU – Kabar menggembirakan datang bagi warga negara Indonesia (WNI) yang gemar bepergian dan kerap menjadikan China sebagai negara transit.
Diketahui, sejak Kamis, 12 Juni 2025, Indonesia resmi menjadi negara ke-55 yang mendapat fasilitas bebas visa transit selama 10 hari atau 240 jam di China.
Kebijakan ini diumumkan oleh Administrasi Imigrasi Nasional China melalui situs resminya sebagai bagian dari upaya pemerintah Tiongkok dalam meningkatkan mobilitas internasional dan mempererat hubungan antarnegara.
Baca Juga: Presiden Prabowo Naikkan Gaji Hakim hingga 280 Persen
"Peraturan ini berlaku efektif hari Kamis, 12 Juni 2025. Pelancong Indonesia yang memenuhi syarat dapat masuk melalui salah satu dari 60 pelabuhan di 24 wilayah tingkat provinsi dan tinggal hingga 240 jam atau 10 hari, tanpa visa sebelum menuju ke tujuan ketiga," tulis keterangan resmi tersebut.
Dalam periode bebas visa tersebut, WNI dapat memanfaatkan waktu transit di China untuk berbagai kegiatan non-permanen, seperti wisata, perjalanan bisnis, kunjungan keluarga, hingga kegiatan pertukaran budaya.
Namun, aktivitas seperti bekerja, studi, atau pelaporan berita tetap membutuhkan izin dan visa yang sesuai.
Baca Juga: Pesawat Air India Jatuh Usai Lepas Landas, Saham Boeing Langsung Anjlok 8 Persen
Kebijakan ini menambah daftar kemudahan bagi pelancong asal Indonesia, setelah sebelumnya pemerintah China membuka bebas visa selama 6 hari ke kawasan Xishuangbanna, sebuah destinasi eksotis di Provinsi Yunnan yang berbatasan dengan Myanmar dan Laos.
Dengan fasilitas ini, diharapkan semakin banyak WNI yang dapat menjelajahi keindahan dan keunikan budaya China, meskipun hanya dalam masa transit.***
