Tencent, perusahaan game terbesar di dunia, kehilangan 15% nilai sahamnya setelah aturan ini diumumkan.
NetEase, perusahaan game terbesar kedua di Tiongkok, kehilangan 12% nilai sahamnya.
Analis mengatakan bahwa aturan-aturan ini akan mengurangi pendapatan industri game Tiongkok sebesar 10-20%.
Namun, analis juga mengatakan bahwa aturan-aturan ini akan bermanfaat bagi industri game jangka panjang.
Mereka mengatakan bahwa aturan-aturan ini akan membantu menciptakan industri game yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Pemerintah Tiongkok mengatakan bahwa mereka akan terus memantau industri game dan akan membuat penyesuaian jika diperlukan.
Pemerintah Tiongkok juga mengatakan bahwa mereka akan bekerja sama dengan industri game untuk mengembangkan industri yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Langkah-langkah pemerintah Tiongkok untuk mengendalikan industri game telah menarik perhatian dunia.
Beberapa negara lain sedang mempertimbangkan untuk menerapkan aturan serupa.
Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris pada hari Jumat (22/12/2023) mengatakan bahwa Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk menerapkan aturan untuk melindungi anak-anak dari kecanduan game.
Langkah-langkah pemerintah Tiongkok untuk mengendalikan industri game menunjukkan bahwa pemerintah semakin khawatir tentang dampak negatif game online pada masyarakat.***